HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1441H, HARI RAYA YANG BERBEDA
Tantangan Hari Ke-75
#Tantangan Gurusiana
Sudah 13 tahun tinggal di kota yang sekarang ini menjadi kampung halaman keduaku.
Memang kami sama-sama perantau, namun kami merasa betah tinggal di sini....
Dan kota ini sangatlah strategis karena berada di tengah-tengah antara kampung halamanku dan suami.
Walaupun demikian kami tidak pernah sekalipun merayakan Idul Fitri di sini.
Satu pekan sebelum hari H biasanya kami sudah meluncur ke kampung halamanku di kota yang bersuhu panas maklumlah daerah pantai. Satu hari setelah hari H atau Idul Fitri langsung meluncur ke kampung halaman suami yang bersuhu dingin. Saking dinginnya terkadang pagi hari tatkala berbicara keluar semacam kepulan asap.
Maka tak heran kalau pagi hari paling enak dipakai beraktifitas bukan berleha-leha.
Kini....Pada tanggal 1 Syawal 1441 H, aktivitas tersebut tidak lagi kami lakukan.
Kami tahun ini merayakan hari kemenangan di kota ini.
Shalat idul Fitri di kota ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Sejak dari rumah jamaah harus menggunakan
masker dan membawa sajadah sendiri.
Sebelum masuk mesjid, setiap orang diperiksa/dicek suhu tubuh.
Setelah lolos pengecekan suhu, dipersilahkan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Di luar dan di sekitar mesjid, terdapat beberapa pengumuman yang berisi : gunakan hand sanitizer, gunakan masker, bawa sajadah sendiri.
Setelah masuk mesjid, dilakukan social distancing atau jaga jarak.
Ya Allah Ya Rabb, Mudah-mudahan Engkau segera mengangkat wabah penyakit ini.
Karena tidaklah Engkau turunkan suatu bencana kecuali karena banyaknya dosa dan Engkau akan mengangkatnya apabila manusia bertaubat.
Untuk itu, marilah kita banyak berdoa dan terus instrospeksi diri untuk memperbaiki diri kita agar lebih baik lagi.
Mudah-mudahan Allah segera mengabulkan keinginan dan harapan kita untuk menghilangkan wabah ini.
Aaminn Ya Allah Ya Rabbal Aalamiin...
Banjar, 24 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Banjarmasin maksud nya bun??
Kota Banjar Bu...Jawa Barat.Perbtsn jabar dengan jateng
Mantap bun, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.
Salam kenal Bu.Mohon maaf lahir bathin juga