Tantangan Hari Ke-77

#Tantangan Gurusiana

Hari ke-3 di Bulan Syawal, berarti sudah hampir dua bulan setengah kita diminta untuk stay at home oleh pemerintah.

Walaupun banyak yang melanggarnya. Sehingga di satu sisi orang patuh tinggal di rumah namun di sisi lain orang dengan bebas melakukan aktivitas seperti biasanya.

Bagi mereka sepertinya tidak ada perbedaan antara masa sebelum pandemi dan ketika pandemi.

Mereka hilir mudik keluar masuk rumah dengan berbagai alibi

Seperti halnya kemarin pada saat lebaran, banyak masyarakat yang tidak dapat melakukan shalat Idul Fitri di lapang/mesjid sehingga harus melakukannnya di rumah hanya dengan keluarga tapi di sisi lain begitu banyak orang-orang keluar rumah dengan berargumen silaturahmi dengan keluarga dan tetangga tanpa melakukan jaga jarak dan menggunakan masker. Bahkan kita bisa melihat di televisi begitu banyak orang-orang yang melakukan ziarah kubur sehingga menyebabkan kemacetan. Padahal itu terjadi di Kota Jakarta.

Padahal di satu kota, tapi kenapa kok pemandangannya bisa berbeda.

Apakah karena perbedaan zona merah dengan zona hijau???

Entahlah bingung sendiri.

Seperti halnya di tempatku.

Banyak orang yang bersiliweran untuk melakukan aktivitas seperti biasa, silaturahmi ke keluarga dan ziarah kubur.

Sehingga praktis jalananpun menjadi ramai.

Entahlah tapi tidak ada perbedaan sama sekali, semuanya berjalan normal seperti biasa, cuma bedanya menggunakan masker.

Kalau melihat itu semua jujur saja kecewa sekali, soalnya himbauan dan anjuran tidak diperhatikan. Sehingga kita yang mematuhi untuk stay at home bahkan banyak yang mengurungkan niat untuk bersilaturahmi dengan orangtuanya namun yang lain bebas melakukan kebiasaannya.

Akhirnya kita berharap mudah-mudahan saja perlakuan mereka semua terhadap keadaan ini menjadikan kondisi kembali normal.

Mudah-mudahan ya Allah, sehingga keadaan akan menjadi baik kembali ...

Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Aalamiin...

Banjar, 26 Mei 2020