Eldawati, S.Pd

Nama kecilku Elda, tempat pengabdianku di SMP Negeri 24 Padang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjuangan 3 Ksatria dan 6 Srikandi Lembah Cadas

Perjuangan 3 Ksatria dan 6 Srikandi Lembah Cadas

Tantangan menulis hari ke 24

#TantanganGurusiana

Geladi Bersih Gunung Singgalang

Episode 4

Shelter dua telah terlewati. Eel terus melangkah. Sesekali netranya memandang ke langit tinggi. Malam ini bulan purnama sedang tertutup kabut, sehingga gunung Singgalang sangat gelap.  Tak ada bantuan cahaya dari bulan kecuali penerangan berasal dari cahaya senter masing-masing ca-ang (calon anggota) Mapala dan abang-abang serta kakak-kakak senior.

Mengharapkan cahaya dari bintang juga tak bisa karena kabut begitu pekat menutupi langit,  sehingga malam terasa sangat gulita. Eel  melangkah tertatih dalam remang-remang cahaya lampu senter. Tanjakan semakin tinggi. Eel  melangkah dalam kabut  dengan hati-hati sekali. Jurang di sebelah kanan menganga lebar. Jika terpeleset sedikit saja, siap-siap jatuh kejurang.  Eel dan caang lainnya terus melangkah. Deru napas semakin memburu. Namun lelah tak terhiraukan karena berharap untuk segera mencapai puncak gunung Singgalang.

“Capek, Tuan?”

“Iya, Bang sahut Yanti lemah. Tubuh  Yanti bersimbah keringat. Peluh membanjiri seluruh  wajahnya.

“Ayo, silahkan beristirahat. Lima belas menit cukup untuk membangun kekuatan kembali,” sahut bang Em datar.

Mendengar perintah bang Em, semua  bernapas lega. Eel segera menghentikan langkahnya. Ia langsung merosotkan tubuhnya ke tanah. Ia  selonjorkan kakinya untuk mengusir rasa capek. Punggungnya disandarkan pada reansel yang ia sandang. Eel mulai merasakan udara sangat dingin sekali. inilah resiko, jika berhenti melangkah tubuh akan terasa dingin dan kaku. Tubuh Eel menggigil. Rasa dingin merasuk sampai ketulang sum-sumnya. Dalam dingin ia coba memejamkan mata. Napasnya yang tadi memburu, kini sudah kembali tenang. Napasnya tidak lagi sesak.

“Eel tidur?” bisik Elya yang ada di sampingnya.

Eel menggeleng. Hanya lelah saja,” ucap Eel pelan. Matanya masih terpejam.

“Tinggi juga gunungnya, ya? Aku saja nggak nyangka setinggi ini. Mana tanjakannya sangat tinggi sekali. Seakan sulit untuk kita daki?”

“Iya, tinggi sekali tanjakannya. Tapi kita tetap semangat agar kita bisa segera sampai di puncak. Aku penasaran sekali untuk sampai ke cadas. Katanya dari cadas kita bisa menengok  kota Padang Panjang. Dimana kita bisa melihat kelap-kelip lampu kotanya.

Eel dan Elya tidak lagi bersuara. Mereka terhanyut dalam pikiran masing-masing. Aden, komeng dan Yose yang duduk tak jauh dari Eel juga terdiam . Mata mereka terpejam seakan tertidur. Didepan Eel, Yanti, Yessi, Menik dan Fitri juga diam membisu. Tak ada canda mereka yang keluar, yang biasanya ribut kini  bibir mereka terkatup.

“Sudah istirahatnya, Tuan! Ayo lanjutkam kembali langkahnya. Perjalanan kita masih panjang. Jika bermain-main akan lama sampainya.” Bang Em kembali memerintah untuk kembali bergerak melanjutkan perjalanan.

Eel bangun dan berdiri, ransel kembali disandangnya. Kaki muali dirayunkan. Tangan-tangan kembali menggapai akar pohon untuk terus mendaki. Jalanan yang licin tak jadi penghalang untuk terus melangkah

Tepat pukul empat dini hari Eel sampai di cadas gunung singgalang. Senyum eel merekah manakala ia dan teman-temannya diberikan waktu istirhat cukup lama. Eel mencari posisi yang tepat untuk berpuas-puas menikmati pemandanga alam yang tersuguh dihadapannya. (bersambung)

 

Padang Beloved City, 24 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post