Elfa Dilla,S.Kom

Elfa Dilla, S. Kom adalah guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di SMP Negeri 1 Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Kota Prov. Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web

KISAH UNIK SELAMA PELAKSANAAN TES CPNS DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Hari ini Jumat tanggal 7 Februari 2020 adalah hari ke empat pelaksanaan tes CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Banyak kisah yang terungkap dari beberapa hari pelaksanaan tes CPNS tahun ini.

Selaku tuan rumah tempat penyelenggaraan tes CPNS, banyak hal unik yang kami temui. Ada suka dan duka tergambar di wajah-wajah peserta tes CPNS tersebut. Mulai dari sejak kedatangan mereka ke lokasi tes, hingga akhirnya mereka menyelesaikan tes tersebut.

Rata-rata peserta tes ini berdatangan dari luar daerah dan bahkan ada yang berasal dari luar provinsi Sumatera Barat, seperti Riau, Sumatera Utara dan Jambi. Lokasi tes yang jauh dari pusat kota membuat mereka mau tak mau harus mencari penginapan yang terdekat dari lokasi. Terkadang ada juga yang menginap langsung di lokasi sekolah kami. Kebetulan sekolah kami memiliki fasilitas mushalla yang cukup lengkap dan area yang sangat luas, sehingga membuat orang yang memasukinya bisa betah berlama-lama di dalamnya.

Berbagai kejadian lucu pernah terjadi di lokasi ujian. Peraturan yang sudah ditetapkan panitia ujian kepada peserta seperti aturan berpakaian dan administrasi masih ada yang tidak sesuai dengan yang dipakai oleh peserta, yang mengakibatkan mereka harus mencari solusi sendiri agar bisa mengikuti ujian. Diantara mereka ada yang sudah jauh-jauh datang ke lokasi, tapi ternyata hanya memakai baju kaos putih oblong saja. Padahal peraturannya mereka harus memakai kemeja warna putih. Hingga jadilah peserta tersebut harus mencari pinjaman baju agar tes yang sudah di depan mata bisa diikuti.

Ada juga peserta yang tidak memakai sepatu sesuai dengan ketentuan panitia. Terpaksa harus menyiasatinya dengan meminjam dari peserta sesi berikutnya. Namun sayangnya mereka kurang koordinasi sehingga setelah selesai tes peserta tersebut tidak mengembalikan sepatu yang telah dipinjam kepada si empunya. Yang akhirnya berakibat si empunya sepatu juga akhirnya harus meminjam lagi sepatu orang lain untuk mengikuti ujian. Ada juga yang sepatunya harus memakai lakban hitam karena sepatunya memiliki pernak-pernik seperti bros yang harus ditutupi agar panitia bisa mengizinkan mereka mengikuti ujian dan juga ada ynag meminjam sepatu salah seorang guru di sekolah kami yang kebetulan berada dilokasi ujian.

Ada lagi kisah peserta yang harus meminjam rok ke tetangga sekitar sekolah karena rok yang dipakai tidak sesuai dengan kriteria panitia. Tapi untungnya peserta tersebut lulus passing grade. Belum lagi kisah peserta yang sakit dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Atau peserta yang baru saja kemarin melahirkan yang terpaksa harus menggunakan kursi roda menuju lokasi ujian.

Terlepas dari semua kisah tersebut, yang jelas usaha mereka sudah maksimal dan sungguh luar biasa agar bisa ikut tes, patut di apresiasi karena peserta ini datang dari berbagai daerah. Semoga tes kali ini bisa memberikan hasil sesuai dengan harapan mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post