Senandung Rindu
Rindu, membuat kita tak menentu
Hati resah gelisah menanti kabar darimu
Tak terkatakan meski ingin ungkapkan
Aku malu karena merindukan
Rindu, membungkam hatiku tanpa ragu
Tertuju padamu meski batas dan jarak menghadang rindu
Tak terbantahkan meski dipertaruhkan
Rindu ini menyiksa lukaku
Rindu, haruskah datang lagi merindu
Tidak bsakah berhenti sekejap agar nafas tak terganggu
Degup jantung berirama
Menanti kabar nan tak kunjung tiba
Kupandangi kusemakin tersiksa
Rindu membunuhku dalam diamnya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi