DUA SETENGAH BULAN DI ICU (bagian 10),

SAAT ABIL MENERIMA SETORAN HAPALAN ALQURAN

Penulis : Elida Sustia (Guru SMAN 39 Jakarta)

Surat An-Naazi’aat yang terdiri dari 46 ayat sudah lama saya hapal karena tidak sering diulang (muroja’ah) sudah banyak yang lupa, berkali-kali Abil menyuruh saya mengulang lagi karana masih banyak kesalahan. Benar pepatah minang yang sering diucapkan almarhumah ibuku.

Apa kaji dek baa ulang

Apa jalan dek batampuah

Maksudnya hafal pelajaran karena diulang-ulang, hafal jalan karena sering ditempuh.

Benar yang disampaikan Abil kalau saya harus sering muroja’ah (mengulang hapalan) supaya tidak hilang. Menurut Abil biasanya, dia bisa muroja’ah 3 juz per hari seharusnya 5 juz per hari sehingga bisa khatam Alquran per 6 hari tanpa melihat Alquran. MasyaAllah.

Tentunya Abil seperti sekarang ini bukan karena dia sendiri ada peran orang disekitarnya yang sangat mendukung. Siapa dia? Itulah ibu bapaknya yang tidak pernah kenal lelah untuk memotivasi dan mencarikan pendidikan yang mendukung untuk Abil seperti sekarang ini. Apa yang membuat bu Yenti begitu semangat untuk membuat Abil menjadi penghapal Alquran tentu dengan izin Allah dan hadis Nabi berikut ini bisa jadi motivasi bagi orang tua untuk menjadikan anak-anaknya menjadi penghapal Alquran:

Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran.” (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).

Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadang tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu… ” kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya, dan kedua orang tuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Quran.” (HR. Thabrani dalam al-Ausath 6/51, dan dishahihkan al-Albani).

MasyaAllah sungguh beruntunglah orangtua yang mempunyai anak pengahapal Alquran, akan dipasangkan mahkota oleh anaknya dan diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia dan seisinya.

Dari Utsman radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari no. 4639).

Alangkah indahnya hidup kita jika digunakan untuk membaca Al Quran, bahkan dapat menghafalnya dan mengamalkannya. Banyak hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mendorong untuk menghafal Al Quran atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah subhanahu wa ta’ala.

Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, “Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Quran sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh.” (HR. Tirmidzi).

Banyak sekali hadis yang membahas tentang keutamaan membaca dan menghapal Alquran, namun beberapa hadis ini sudah cukup membuat kita termotivasi.

Apa rencana Abil kedepannya tentang pendidikan maupun cita-citanya kita kita tunggu cerita selanjutnya (bersambung…)

Jakarta, 5 Mei 2020

#tantangan menulis gurusiana

#tantangan menulis hari ke - 25