Guru menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas peserta didik.   Pada Tahun 2005 pemerintah menerbitkan UU No 14/2005 tentang Guru dan dosen yang mengatur agar pendidik harus memiliki kulifikasi minimum dan sertifikasi sebagai tenaga pendidik.   Saat sertifikasi digulirkan madrasah Kami baru berusia 2 tahun.    Dan ketika saya diangkat menjadi Kepala Madrasah tahun 2009 guru-guru madrasah Kami sudah mulai mendaftar sertifikasi dan beberapa guru satu perrsatu mulai tersertifikasi.

      Kemudian persoalan muncul karena syarat guru yang tersertifikasi harus memiiliki 24 jam tatap muka sementara di madrasah Kami hanya memiiki 3 robongan belajar yang berati banyak guru yang kekurangan jam mengajar.    Akhirnya para guru mulai resah dan menjadi "guru terbang" ke 2 samapi 3 madrasah dalam mengajar setiap minggunya

        Dengan banyaknya" guru terbang " mengakibatkan kegiatan Belajar mengajar kurang kondusif.  Seperti ada jam mengajar di satmikal guru meminta izin di madrasah satminkal karena  ada rapat guru, ada supervisi guru.   Belum lagi ketika musim Ujian nasional jadi seperti rebutan guru untuk dijadikan pengawas ruang.   Hal ini membuat miris dan sedih saya sebagai Kepala Madrasah.     Saya harus bisa ikhlas berbagi karena Madrasah yang saya kelola belum bisa memenuhi jam para guru yang tersertifikasi.

       Dengan permasahan seperti ini, saya bermimpi mengandaikan saya mampu memenuhi jam untuk guru betapa bahagianya karena bisa membantu ketenangan para guru dan memajukan madrasah.  Akhirnya saya harus mewujudkan impian itu.  Mulailah saya merapihkan managenet madrasah dengan langkah pertama mendisplikan seluruh warga madrasah hadir tepat waktu, langkah berikutnya membuka rombel belajar dari satu menjadi dua rombel ( kelas siswa dan siswi dipisah karena saya yakin Kepada Allah SWT ketika kita menyiapkan kelasnya dulu Allah SWT akan memberikan rizki dalam bentuk siswa, Allah SWTakan menggerakkan hati orang tua siswa untuk bersekolah di madrasah Kami), selanjutnya menambah program eskul yang diminati peserta didik.   Alhamdulillah semua berjalan lancar siswa bertambah, tahun berikutnya langsung membuka 4 rombel ( 2 kelas siswa, 2 kelas siswi)  jadi memiliki 12 rombel untuk seluruh jenjang dan menambah serta melengkapi sarana prasarana seperti Lab IPA, Lab komouter, pepustakaan dan lain-lain.

       Dalam kurun waktu 7 tahun menjabat Kepala Madrasah Alhamdulillah semua guru yang satminkal di madrasah kami mulai melepaskan madrasah lain dan lebih fokus mengajar karena jam sertifikasinya terpenuhi di madrasah satminkal tanpa harus galau pindah-pindah mengajar ke madrasah lain.   Saat memasuki  tahun ke 8-13 saya menjabat,   untuk masuk ke Madrasah Kami calon siswa harus  siap masuk daftar tunggu karena tingginya animo masyarakat untuk menitipkan putra putrinya di madrasah Kami. 

      Jadi jangan pernah takut untuk bermimpi setinggi langit,  karena ketika terjatuh pun kita masih berada diantara bintang bintang karena tantangan dan rintangan saat mewujudkan mimpi itu pasti ada,  serta jangan lupakan berd'oa dan menyiapakan wadah tempat Allah SWT berikan rizki itu.   Karena Allah SWT akan memberikan rizki sesuai dengan kapasitas tempat yang kita siapkan. Teruslah bermimpi dan berpikiran positif karena pikiran positif akan menjadi pribadi yang tangguh.