Elis lisnawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
ADA RINDU YANG MEMBEKU

ADA RINDU YANG MEMBEKU

Bentuk cinta dan kasih sayang yang terwujud memang berbeda, ketika kebersamaan senantiasa terjalin maka ungkapannya bisa bermacam-macam. Dengan senyuman, dengan tatapan, dengan pemenuhan janji, dengan pemberian sesuatu bahkan doa pun menjadi suatu bentuk ungkapan rasa cinta dan kasih sayang yang terasa sampai kedasar jiwa. Kebersamaan memang mendatangkan hal yang begitu berkesan. Karena setiap gerak dan langkah kita menjadi kenangan yang tersimpan dalam memori. Hingga pada suatu saat kita dapat mengenangnya. Hal yang indah untuk dikenang suatu saat nanti, karena akan menjadi cerita tersendiri yang menjadi bagian dari hidup kita. Dan itu tak khan pernah terulang lagi.

Kehidupan memang sesuatu yang berputar, terus berputar dari waktu ke waktu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun hingga kita berada pada satu titik kehidupan di alam keabadiaan, kehidupan yang kekal, langgeng adanya. Setiap manusia dilahirkan sudah dengan takdir yang harus dijalaninya. Semuanya sudah ditentukan yang maha kuasa, kita hanya bisa menjalaninya dengan penuh keikhlasan. Menjalani semua yang harus kita jalani, tanpa harus berkeluh kesah apalagi dengan keputus asaan.

Tak ada yang tahu bagaimana masa depan kita, yang bisa kita lakukan adalah berusaha mengisi hari-hari kita dengan sesuatu yang baik, sesuatu yang bermanfaat dan sesuatu yang bisa membawa kebaikan di masa depan. Manusia hanya berusaha, berikhtiar dengan segenap kemampuan yang dimiliki, hasil akhir Allah yang menentukan segalanya. Tak harus menyesal dengan apa yang terjadi, dengan apa yang dijalani sekarang karena semua itu sudah menjadi kehendakNya. Meski kadang kita berfikiran seandainya, seandainya, dan seandainya, maka kita tidak akan seperti sekarang ini. Itulah hidup, menuntut kita manusia yang menjalaninya untuk senantiasa menerima apapun yang terjadi sekarang ini.

Rona kehidupan memang berwarna, tiap fase kehidupan memberi warna tersendiri, memberi kenangan yang terukir rapih dalam ingatan. Hingga ketika dibuat dalam bentuk tulisan akan banyak cerita yang ada, akan banyak kenangan yang terungkap. Kisah suka dan duka terus silih berganti menjadi bagian hidup yang tak terlepaskan. Hanya bisa tersenyum mengenangnya. Mengenang semua yang telah terjadi dalam hidup meski akan muncul pula rasa penyesalan yang mendalam terhadap apa yang telah dilakukan saat itu, akan timbul dalam pikiran pertanyaan mengapa dan mengapa.

Demikian halnya dengan kebersamaan, ketika kebersamaan tak lagi dirasa, senda gurau tak lagi tercipta, canda tawa tak lagi ada, yang ada hanyalah rasa yang tak bertepi, asa yang tak berujung dan rindu yang begitu menggebu. Rindu yang begitu menyiksa, yang tak tahu akan kemana muaranya. Kebahagiaan yang pernah tercipta hilang pergi ditelan sang waktu. Entah dibawa kemana. Hingga yang bisa dilakukan adalah mengenang kebersamaannya, mengenang masa-masa indah yang pernah ada yang tak khan mungkin terjadi lagi.

Ketika kebersamaan hilang dari pandangan, ungkapan rasa yang terucap hanyalah dalam bentuk doa. Doa terbaik yang bisa kita sampaikan untuk orang yang benar-benar dicintai. Doa yang menghantarkan ketentraman pada diri dan membuat hati lebih tenang. Bisa menerima apa yang terjadi dengan ikhlas dan sabar. Bahwa ketentuan Allah menjadi sesuatu yang harus kita terima dengan lapang dada. Tak ada yang harus disesali bahkan dibuat sakit hati. Karena hakekatnya manusia hanyalah menjalankan skenario yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Demikianlah hidup harus terus berputar apapun yang terjadi. Kita tidak bisa stag di satu sisi, ketika sesuatu hilang dari kebersamaan.

Yang bisa kita lakukan hanyalah berserah diri, menerima semua ketentuan yang sudah ditetapkan Allah. Bukan hal yang mudah memang, tetapi itulah yang harus kita jalankan. Tak ada sedih yang terus menerus, karena sejatinya waktu terus berjalan. Tak ada keterpurukkan yang berkepanjangan karena hidup harus dijalani serta tak ada penyesalan yang berlebihan terhadap sesuatu yang terjadi yang berakibat kurang baik bagi diri. Bahwa ada dua sisi kehidupan, ada siang ada malam, ada panas ada dingin, ada hitam ada putih, ada suka ada duka dan seterusnya. Itulah yang harus kita yakini bahwa semuanya datang bergantian, datang silih berganti sesuai dengan waktunya.

Pembelajaran yang bisa dipetik adalah bahwa tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini. Bahwa pada saatnya nanti semuanya akan kembali ke pangkuan Ilahi. Hingga apapun yang kita miliki semuanya adalah titipan tak terkecuali dengan kehidupan. Kita hanya bisa mengisi hidup ini dengan sesuatu yang bermakna, sesuatu yang berguna dan bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi bagi orang lain umumnya. Bahwa kita harus senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah (Hablumminallah) namun tidak dilupakan juga kita harus menjaga hunungan baik dengan sesama manusia (Hablumminannas). Semua itu senantiasa dilakukan agar kehidupan bisa berjalan dengan harmonis. Agar hidup bisa lebih bermakna baik di dunia maupun untuk bekal kelak di akhirat. Semoga kita dapat mengisi hidup ini dengan sesuatu yang baik agar kita punya bekal untuk mengisi di kehidupan yang kekal kelak. Aamiin Yarobbal Alamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post