Elis Setyowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cinta Andini Eps 1 (69)

"Andin kamu putus dengan Deni" tanya sila sahabatku.

" Tidak memang kenapa Sil" jawabku penasaran.

Kenapa sila tiba-tiba menanyakan hal itu. Memang beberapa bulan ini kita jarang ketemu. Tetapi hubungan kami baik-baik saja. Ia masih tetap perhatian rutin wa dan vc. Bahkan tadi pagi pun ia masih sempat wa untuk sekedar bertanya brangkat kerja jam berapa?.

" Bener, kalian tidak ada masalah" tanya Sila lagi.

"Bener Sil, kita baik-baik aja kok! Emang ada apa sih?" Tanyaku semakin penasaran.

"Aduh Ndin Gimana ya aku ceritanya? Bingung aku" jawab sila sambil menunjukkan mimik yang tak enak.

"Udah cerita aja. Aku gak papa kok" Silla masih memandangiku dengan muka yang susah di tebak.

"Janji kamu jangan marah ya. Kamu jangan sedih ya Ndin" Sila tiba-tiba memegang tanganku sepertinya ia ingin menguatkanku. Tingkahnya seperti ini semakin membuatku penasaran.

"Udah ah Sil, jangan muter-muter to the point' aja ah"

"Maaf ya ndin, kamu harus denger berita ini dariku. Awalnya aku gak percaya tetapi aku sudah tanyak kebeberapa teman. ternyata itu memang Deni pacar kamu."

"Udah deh Sil apaan sih? Aku tambah bingung aja denger cerita kamu"

Sisil membuka layar ponselnya lalu menunjukkan sebuah undangan pernikahan kepadaku. Undangan warna gold yang di desain mewah dan ada foto preweding calon mempelai. Lah ku belalakkan mataku. Tanpa bisa bersuara hp Sisil ku ambil dari tangannya. Aku perhatikan lekat-lekat fotonya ku zoomm. Benarkan ini kak Deni atau hanya orang yang mirip saja. Lelaki memakai jas hitam yang sedang foto mesra dengan perempuan cantik. Ku baca pelan nama calon mempelai laki-lakinya. Deni Mahendra Setiawan.

Tak terasa air mataku menetes, ku jatuhkan ponsel sila di meja. Kutangkupkan tanganku. Ini hanya mimpi kan

" Ini mimpi kan sil'

" Ndin yang kuat ya, kamu harus iklas"

Tangisku pecah, aku tak kuat menerima penghianatan ini. Sisil memelukku mencoba menenangkanku

"Kenapa Kak Deni Setega itu sil, hiks kenapa dia tega mengkhianati ku. Beberapa bulan ini kita jarang ketemu ku pikir karena ia sibuk dengan pekerjaannya. Ternyata ia Setega itu kepadaku Sil hik hik" aku benar-benar syok. Kenapa kak Deni sejahat itu.

"Iklasin ya ndin. Kamu cantik pinter kerja kamu juga udah mapan. Aku yakin kamu akan dapat ganti yang jauh lebih baik dari Deni tengik itu. Deni tak pantas menjadi pendampingku ndin."

Memang benar kata Sisil selama ini cowok yang mendekatiku banyak. Tetapi aku mencoba untuk selalu setia padanya. Aku mantapkan cintaku padanya. Selama ini hatiku hanya untuk Deni. Tak di sangka ternyata Deni tega memperlakukanku seperti ini.

Bersambung,,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post