Elis Setyowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Maaf Kali ini Saya Melanggar Social Distance(67)

Ketika anak-anak diliburkan sekolah, maka yang paling galau adalah orangtua yang tidak libur bekerja. Ketika yang lain belajar di rumah maka kami akan dengan berat hati tetap menitipkan anak-anak kami belajar di tempat penitipan anak(TPA)

Tentu saja dengan melakukan ini kami sangat was-was karena ketika kita taruh di TPA ia akan bersinggungan dengan anak-anak yang lain. Dan kita tidak tau latar belakang anak-anak tersebut.

Usia anak 5 tahun jelas tidak mungkin untuk dibiarkan di rumah seorang diri. Memilih untuk diajak ke tempat kerja pun sama beresikonya. Anak akan bersinggungan dengan orang lain, mengganggu orangtua bekerja, serta tidak bisa istirahat dan tidur siang.

Harapan besar tentu saja amat sangat menginginkan adanya kebijakan guru bekerja dari rumah seperti saran mas Mentri pendidikan Nadiem Makarim. Tetapi sekali lagi kebijakan kembali pada pemerintah daerah setempat. Jika pemerintah daerah menginginkan kami tetap masuk, tidak ada kata lain selain kami tetap menurut untuk masuk bekerja. Meskipun seandenya kerja di rumah pun tidak jadi masalah karena kami bekerjanya online. Membuat soal-soal dan bahan ajar secara online untuk dibagikan kepada anak didik di setiap harinya.

Bertambahnya korban positif Covid-19 menambah kecemasan kami. Tentu saja melepaskan anak di TPA menjadi lebih berat. Maka keputusan sulit harus kami ambil. Yaitu mengantarkan anak kami ke desa. Menitipkan ia di rumah orang tua kami. Kali ini kami melanggar larangan social distance yang seharusnya di larang intuk bepergian ke desa. Maaf kami melanggar aturan dengan harapan kami lebih tenang menitipkan buah hati kami di rumah orangtua kami di desa. Harapan kami ketika di desa bersam orangtua ia tidak lagi bersinggungan dengan anak dan orang lain. Belajar di rumah dengan di awasi nenek kakek dan om nya.

Semoga keputusan ini adalah keputusan terbaik bagi kami. Semoga ada kebijakan guru bisa bekerja dari rumah. Dan tentunya semoga musibah wabah covid-19 ini bisa segera berakhir. Sehingga kita bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. Tanpa beban dan kecemasan setiap keluar rumah, dan setiap kali bersinggungan dengan orang lain.

Malang, 21 Maret 2020

23.38

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kita jalani saja dengan ikhlas

22 Mar
Balas

Bingung ya bund

22 Mar
Balas



search

New Post