Dari sekian caladium yang saya punya, caladium ini yang sisah tumbuhnya. Diberinoleh saudara lengkap dengan potnya agar tidak mati. Ternyata satu persatu akhirnya daunnya layu dan akhirnya mati.

Pastinya saya sedoh, karena saat dibawa kondisinya lagi sangat baik. Namun apa dikata semua bablas. Bekas potnya saya biarkan kosong karena berharap akan tumbuh lagi. saya percaua ada umbinya di dalam.

ternyata keyakinan saya benar. entah sudah berapa lama sejak kematianbya perlahan muncul tunas baru. senangnya hati saya tak terkira. terus bertumbuh dan akhir beberapa helai daunbya mulai berkembang..

Peristiwa lama terulang kembali. Tak bertahan lama daunnyapun mulai layu dan terkulai. Sampai semuanya tak bersisa. Duh keindahanmu kini tinggal kenangan.