Eliyawati, SH.

Assalamu'alaikum. Salam kenal dari saya, Eliyawati, lahir di Cilacap, putri pertama dari 2 bersaudara yang kesemuanya putri. Seorang guru dan Kepala Sek...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aqidah Islam (66)

Aqidah Islam (66)

 

 

Aqidah Islam (66)

 

Marhaban Ya Ramadhan

Selamat datang bulan Ramadhan

Alhamdulillah, selayaknya setiap muslim dan muslimah bersyukur dan gembira dengan kedatangan Ramadhan. Sebabnya, Ramadhan adalah bulan penuh rahmat. Bulan penuh berkah,  juga bulan penuh ampunan.

 

Selain bulan Puasa, Ramadhan sesungguhnya adalah " Bulan Al Qur'an". Pasalnya, pada bulan inilah Al Qur'an diturunkan. Pada bulan ini pula Al Qur'an banyak dibaca oleh kaum Muslim. 

 

Al Qur'an adalah petunjuk dan pedoman hidup. Petunjuk ke jalan yang lebih lurus. Al Qur'an memberi penjelasan atas segala sesuatu. Salah satunya tentang Aqidah. Allah SWT. berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 1 : "Turunnya Kitab ini yakni Al Qur'an dari Allah Yang Maha Mulia, lagi Maha Bijaksana". Dilanjutkan dengan ayat ke 2 yang berbunyi : "Sesungguhnya Kami menurunkan kitab AL Qur'an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran.Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepadanya".

 

Tiap Muslim harus berpegang teguh kepada aqidah. Sebab, aqidah merupakan pondasi dan dasar dalam agama dan dasar dari segala amal yang akan dilakukan. 

 

Oleh karena itu untuk membekali diri dan menjaga kualitas keimanan, maka setiap mukallaf memiliki kewajiban memahami hakikat aqidah Islam beserta ruang lingkupnya secara benar. 

 

Pemahaman dan komitmen yang benar terhadap akidah Islam akan menjadi penuntun setiap mukallaf dalam berperilaku.

 

Pengertian Aqidah berakar dari kata Aqada-Ya'qidu-Aqdatan yang berarti tali pengikat sesuatu dengan yang lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika masih dapat dipisahkan berarti belum ada pengikat dan sekaligus berarti belum ada akidahnya. Dalam pembahasan yang masyhur aqidah diartikan sebagai iman, kepercayaan atau keyakinan.

 

Dalam kajian Islam, arti aqidah adalah tali pengikat batin manusia dengan yang diyakininya sebagai Tuhan yang Esa yang patut disembah dan Pencipta serta Pengatur alam semesta ini. 

 

Aqidah sebagai sebuah keyakinan kepada hakikat yang nyata yang tidak menerima keraguan dan bantahan. Apabila kepercayaan terhadap hakikat sesuatu itu masih ada unsur keraguan dan kebimbangan, maka tidak disebut aqidah. Jadi aqidah itu harus kuat dan tidak ada kelemahan yang membuka celah untuk dibantah.

 

M Syaltut menyampaikan bahwa aqidah adalah pondasi yang di atasnya dibangun hukum syariat. Syariat merupakan perwujudan dari aqidah. 

 

Oleh karena itu hukum yang kuat adalah hukum yang lahir dari aqidah yang kuat. Tidak ada aqidah tanpa syariat dan tidak mungkin syariat itu lahir jika tidak ada aqidah. 

 

Selanjutnya, " Ingatlah hanya kepada Allah-lah (ketaatan yang murni itu), tiada seorangpun yang berhak menerimanya selainNya. Dan orang-orang yang mengambil selainNya, yang mengambil berhala-berhala sebagai pelindung mereka adalah orang - orang kafir Mekah yang mengatakan (kami tidak menyembah mereka) melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sesungguhnya Allah akan memutuskan diantara mereka dan kaum muslimin (tentang apa yang mereka berselisih padanya) tentang masalah agama, maka kelak orang-orang yang beriman akan masuk surga dan orang-orang yang kafir akan masuk neraka.Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang yang pendusta yaitu orang yang mengatakan terhadap Allah,  bahwa Dia mempunyai anak (lagi sangat ingkar) karena menyembah kepada selainNya". (Al Qur'an surat Az-Zumar ayat 3)

 

Dalam ayat selanjutnya yakni ayat 4 dijelaskan bahwa : " Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak seperti apa yang mereka katakan yaitu sebagaimana yang diatur oleh firmanNya : " Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak (QS.Al Anbiya : 26), tentu Dia akan memilih  apa yang dikehendakiNya diantara ciptaan-ciptaan yang diciptakanNya, artinya  niscaya Dia akan mengambil anak bukan seperti apa yang telah mereka katakan, yaitu bahwa para Malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah.Uzair adalah anak Allah dan Al Masih adalah anak Allah. (Maha Suci Allah) dari hal itu. Dialah Allah yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan semua makhlukNya.

 

Dengan demikian, Allah adalah satu, tunggal, tidak berbilang.Tidak dua, tiga atau empat. Allah adalah Esa. Katakanlah Allah itu Esa. Allah tempat meminta.Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Allah adalah Sang khalik pencipta, bukan makhluk. Dan tidak ada yang setara dengan Dia (Allah).

 

"(Katakanlah sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya) dari perbuatan syirik" (QS. Az-Zumar : 11). Na'udzubillahimindzalik. Kita berlindung kepada Allah dari hal tersebut (syirik). Termasuk juga dijauhkan dari ketaatan terhadap makhluk, ataupun raja yang kejam dan sombong, seperti Fir'aun raja jaman dahulu yang mengaku sebagai Tuhan, yang akhirnya ditenggelamkan di laut.

 

Siapakah yang wajib dan berhak untuk disembah? " قُلِ اللّٰهَ اَعْبُدُ مُخْلِصًا لَّهٗ دِيْنِيْۚ  artinya Katakanlah, “Hanya Allah yang aku sembah dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku.” QS. Az-Zumar :14)

Maha benar Allah yang Maha Agung dengan segala firmanNya.

 

Marilah momentum bulan Ramadhan kita baca Al Qur'an, kita pahami Al Qur'an dan semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya. 

 

Seseorang yang beriman kepada Allah SWT maka ia harus melakukan semua yang diperintahkan Allah Swt. dan menjauhi semua yang dilarangNya. Jika ia beriman kepada kitab Allah, maka ia harus melaksanakan ajaran-ajaran yang ada di dalamnya. 

 

Jika ia beriman kepada para rasul Allah, maka ia wajib melaksanakan ajaran yang disampaikan para rasul dengan sebaik-baiknya serta meneladani akhlaqnya.

Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post