Perdana Menteri Kerajaan Inggris Raya era sebelum tahun 1990, Margareth Tatcher pernah berkata ...”janganlah takut berbeda dengan orang lain....” Tidak semua orang merasa nyaman dikatakan berbeda. Beda yang bagaimana? Baik? Buruk? Mari simak apa yang dimaksud beda pada kegiatan menulis MWC Batch II Jakarta yang saya tuangkan pada artikel kali ini.

Pelatihan menulis yang diadakan Media Guru sudah beberapa kali berlangsung di beberapa kota. Sejak pelatihan awal di Kota Batu Malang saya sudah berniat untuk ikut namun apa daya lokasi pelatihan cukup jauh serta waktu yang tidak memungkinkan. Alhasil saya sempat kecewa. Pelatihan berikutnya pun demikian. Pelatihan di Bandung, Semarang, dan Yogyakarta juga belum bisa saya ikuti. Saya terus mengintip kegiatan itu pada medsos FB Media Guru untuk mencari jadwal dan tempat pelatihan yang pas. Suatu saat, saya mendapatkan informasi dari Pak Jenderal melalui pesan di messenger bahwa akan diadakan pelatihan di Jakarta pada 22-24 April 2017. Girangnya hati saya, kebetulan waktu dan tempatnya pas. Ya, saya segera memutuskan ikut kegiatan itu. Saya pun segera memberi info kepada beberapa teman yang memang memiliki semangat belajar khususnya ingin menulis. Akhirnya kami berlima, tim provinsi Jambi mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan Media Guru Writing Camp II di Jakarta. Terima kasih Pak Jenderal sudah memberi informasi dan mengijinkan kami bergabung dalam kegiatan ini.

Pagi itu, Sabtu tanggal 22 April 2017 tepatnya pukul 11.15 WIB pesawat Garuda Indonesia take off di atas langit Jambi yang cerah. Ya, secerah hati kami berempat yang siap berangkat menuju Jakarta mengikuti MWC batch 2. Teman-temanku yang bersama saya saat itu adalah Ibu Ilsya Martini dari SMAN 11 Kab Muaro Jambi, Ibu Harini Tri Kurnia (SMAN 4 Kota Jambi), Ibu Kristina Karolina dari SMAN TT Kab Muaro Jambi, dan Ibu Iik Sri Sulasmo dari SMAN 1 Kota Jambi. Kami siap menimba ilmu menulis dari para master menulis Mas Eko dan bu Istiqomah Almaky demi pengembangan profesi guru dalam program gerakan nasional guru menulis yang diadakan oleh Media Guru yaitu Gebyar Literasi 20 Mei Hardiknas dan Literasi 1708 sesuai tanggal dan bulan kemerdekaan negara kita. Unik.

Tidak seperti berbagai pelatihan menulis sebelumnya yang pernah saya ikuti, Media Guru memang beda. Media Guru betul-betul memfasilitasi para peserta agar berani memulai menulis bahkan hingga tulisan diterbitkan. Hari pertama pelatihan yaitu sebelum maupun setelah pembukaan, Pak Jenderal dan Mas Eko terus memberi semangat pada peserta untuk memulai menulis bahkan peserta dipandu satu-persatu, diberi kesempatan diskusi, konsultasi, dan bertanya tentang draft tulisannya masing-masing. Beda Media Guru dengan penerbit lainnya juga pada aspek biaya cetak dan promosi. Biaya penerbitan buku di Media Guru jauh lebih murah dibandingkan perhitungan biaya dari percetakan atau penerbit buku indie lainnya. Hal ini bisa saya bandingkan karena saya pernah mencetak di beberapa percetakan yang cukup mahal sehingga harga jual buku terpaksa agak mahal juga. Media Guru juga membantu mempromo buku melalui berbagai jaringan medsos termasuk website resmi Media Guru.

Pada aspek pembimbingan bagi para peserta MWC batch 2 ini, tim Media Guru sungguh berdedikasi. Saya sudah menulis sinopsis buku populer dengan topik Cassiavera Kerinci serta sudah saya kirim melalui WA Pak Jenderal. Sinopsis buku berikutnya adalah buku cerpen sains yang saya pada awalnya saya sempat bingung bagaimana menulisnya. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti kelas bimbingan menulis cerpen, pusi, dan novel yang dipandu oleh Ibu Istiqomah Almaky. Setelah mendengar arahan Bu Isti, jujur saya terpesona pada cara mengajar beliau. Saya juga baru mendapat ilmu saat itu tentang bagaimana menulis sinopsis cerpen. Bersyukur saya masuk kelas yang dibimbing beliau sehingga akhirnya saya bisa menyelesaikan sinopsis cerpen saya. Bahkan beliau banyak memberikan masukan cara menulis cerpen yang benar. Terima kasih buDe, panggilan saya untuk Bu Istiqomah Almaky.

Akhirnya, saya bersama teman-teman dari Jambi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan penyelenggara kegiatan yang membuat kami ada di sini, MWC batch 2 April 2017. Ucapan terima kasih kami kepada P4TK Bahasa – Kemendikbud – Media Guru sebagai penyelenggara sekaligus yang mendanai kegiatan ini dan Pusdiklat Pegawai sebagai penyedia sarana akomodasi. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta MWC batch 2 DKI Jakarta atas persahabatan yang hangat dan memberi atmosphere writing untuk maju bersama. Bravo.