Ella Nur Angela, M.Pd

Kepala TK Bunga Bangsa Kec. Bungursari Kab. Purwakarta Prov. Jawa Barat. Pendidikan terakhir Magister PAUD Universitas Panca Sakti Kota Bekasi. Calon Guru Pengg...

Selengkapnya
Navigasi Web
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN CGP ANGKATAN 10

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN CGP ANGKATAN 10

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

Saya Ella Nur Angela, M.Pd calon Guru Penggerak Angkatan 10 dari TK Bunga Bangsa Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat. Saya akan memaparkan Jurnal Dwi Mingguan ini, yang berisi hasil refleksi berupa perenungan saya selama mengikuti program Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 10. Jurnal refleksi ini menggunakan model 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu terdiri dari Facts (Peristiwa), Feelings (Perasaan), Findings (Pembelajaran) dan Future (Penerapan).

FACT

Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10, diawali dengan Pembukaan yang dilaksanakan secara daring dan dapat disaksikan secara langsung melalui Zoom dan Channel Youtube Kemendikbudristek pada Hari Jumat tanggal 15 Maret 2024. Pada kegiatan ini CGP mendapat arahan tentang rangkaian pelaksanaan kegiatan Pendidikan Guru Penggerak (PGP), mulai dari jadwal, teknis hingga strategi dalam mempersiapkan diri untuk menjalani tugas selama mengikuti program. Di hari itu CGP pertama kali bertemu dengan Pengajar Praktik (PP) yang akan memberikan arahan dan bimbingan serta mendampingi CGP dalam kegiatan PGP selama 9 bulan.

Tanggal 16 Maret 2024, seluruh CGP mulai menggunakan LMS (Learning Management System) sebagai sarana untuk belajar dan mengerjakan tugas. Di hari yang sama CGP juga melakukan pre test, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para CGP tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Tanggal 18 Maret 2024 , CGP mulai mempelajari Modul 1.1 tentang Mulai Dari Diri dan Eksplorasi Konsep secara mandiri. Pada materi ini, CGP diajak untuk merenungi filosofi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara.

Tanggal 19 Maret 2024, setelah melakukan Eksplorasi Konsep secara mandiri, CGP membahas materi Eksplorasi Konsep dalam forum diskusi di Ruang Zoom secara berkelompok.

Tanggal 20-21 Maret 2024, hasil eksplorasi konsep terhadap Pemikiran Ki Hajar Dewantara diangkat dalam diskusi di Ruang Kolaborasi. Di sini CGP berdiskusi dengan CGP dari kelas lain dalam forum diskusi yang lebih besar. Proses pembelajaran pada materi ini dipimpin oleh fasilitator.

Tanggal 22 dan 25 Maret 2024, materi yang dipelajari oleh CGP adalah tentang Demonstrasi Kontekstual. Pada materi ini CGP mendapat tugas untuk menggali pemahaman tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara yang disajikan dalam bentuk media audio visual.

Tanggal 23 Maret 2024, dilaksanakan Lokakarya Orientasi secara luring. Pada kegiatan ini pertama kali CGP se Kabupaten/Kota dapat bertatap muka langsung dengan CGP lainnya juga dengan PP. Acara Lokakarya Orientasi dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota beserta jajarannya.

Tanggal 26-27 Maret 2024, CGP mengelaborasi pemahaman tentang koneksi antar materi yang ada di Modul 1.1. CGP menggali kembali pemahaman tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara, mulai sejarah pendidikan di Indonesia, pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara hingga korelasinya dengan Pendidikan di zaman sekarang.

Tanggal 27 Maret 2024, CGP membuat tugas berupa Demonstrasi Kontekstual, yaitu pemahaman tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam bentuk media audio visual.

Tanggal 28 Maret 2024, CGP membuat Aksi Nyata pada Modul 1.1 tentang Penerapan Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Tanggal 30 Maret 2024, CGP membuat jurnal Refleksi Dwi Mingguan

FEELINGS

Perasaan saya selama dua minggu ini mengikuti program PGP, saya sangat merasa senang karena banyak bertemu dengan guru-guru hebat yang bisa saling menyemangati. Mendapat bimbingan dan arahan dari Pengajar Praktik, Fasilitator dan Instruktur yang ramah dan baik hati.

FINDINGS

Selama dua minggu saya mengikuti program PGP ini, saya menemukan cara pandang saya terhadap murid yang keliru. Sebelumnya saya berpikir guru adalah subjek dalam pembelajaran, ternyata muridlah sesungguhnya yang menjadi subjek. Saya juga menyadari banyak cara mengajar saya yang kurang tepat, seperti penggunaan metode pembelajaran ceramah yang kurang mengakomodir anak untuk mengemukakan gagasan dan pendapatnya.

FUTURE

Setelah dua minggu saya mengikuti program PGP ini, ke depan saya akan memperbaiki metode dan model pembelajaran saya di kelas, agar murid-murid lebih semangat dan dapat belajar dengan perasaan Bahagia. Saya juga akan merubah cara pandang saya terhadap murid, saya harus menuntun murid-murid saya dengan sepenuh hati agar kelak mereka bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post