Duka Airin

Tantangan Menulis Gurusiana H- 75

## Belajar Pentigraf

///

Airin seorang gadis desa kampung sebelah yang lugu dan shaleha. Ia tinggal bersama ibunya dan dua orang adik perempuan yang masih duduk di bangku SMA. Sejak Ayahnya meninggal dunia, biaya sekolah Airin ditanggung kakak laki-lakinya yang sukses walau hanya tamat sekolah menengah pertama. Ketekunan dan kegigihan sang kakak, setelah bekerja sebagai pelayan di sebuah toko alat rumah tangga, sekarang ia mencoba berdagang sendiri dengan modal kecil sampai menjadi bos dan memiliki puluhan karyawan.

Airin berjalan menuju rumah ibunya dengan air mata yang tak kunjung berhenti. Kakak yang selama ini membiayainya sampai menjadi seorang sarjana telah meninggal dunia karena penyakit Jantung yang diderita. Kakak Airin terkenal baik di kampung itu. Memang keluarga Airin dikenal orang sebagai keluarga yang baik hati dan taat beragama, walau hidupnya sederhana. Sekarang kedua adik dan ibunya yang sakit-sakitan menjadi tanggung jawab Airin.

Rusman seorang pemuda , orang tuanya terkenal sangat dermawan di Kampung itu, datang menemui ibunda Airin, niatnya ingin meminang Airin. Dengan pertimbangan yang sangat panjang, melalui perundingan kedua belah pihak, akhirnya pernikahan dilangsungkan dengan meriah. Selesai acara resepsi pernikahan, Ibunda Airin masuk Rumah Sakit karena kelelahan, keesokkan harinya beliau meninggal dunia dalam pelukan menantunya. Ibunda sempat menitip Airin dan kedua putrinya kepada Rusman.

///

Elmarikaspdgadisdesaasamkumbang

Padang29072020