Elmaryanti Marbun

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
 ASMARA DI FARMASI - USU

ASMARA DI FARMASI - USU

Back 1 again.

*ASMARA DI FARMASI - USU*

Namaku Miranda Salsabila Sitanggang. Mantan siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Tapanuli Tengah. Jujur sedih rasanya jika disebut sebagai mantan siswi MAN 1 Tapteng.

Betapa tidak? Bukankah di sana aku dididik dengan penuh kasih sayang? Salahkah aku jika selalu rindu dengan suasana madrasahku? Madrasah yang menuntunku pada mimpi dan *asa*. Madrasah yang sudah mengenalkanku pada keindhan dalam berteman. Madrasah yang mualim-mualimahnya super baik. Madrasah yang kepadanya (Mualim/mualimah) sering dijadikan tempat bercurhat.

Rindu akan *masa-masa* mengukir prestasi. Memang tidak diwajibkan. Namun kesabaran Mualim/mualimahlah yang membuatku sadar. Bahwa asa dan hidup harus diperjuangkan. Masa di MAN 1 Tapteng tak hanya kuisi dengan kegiatan tahfiz dan tilawah saja. Namun juga olimpiade.

Tiga kegiatan itulah yang meninggikan *rasa* percaya diriku. Awalnya aku merasa belum jago di bidang tilawah dan tahfidz. Minder. Apalagi untuk membawakannya di hadapan khalayak ramai. Duh...ampun deh!

Untuk menghilangkan rasa tidak percaya diri itu madrasah berperan sangat penting. Yaitu dengan memberi kesempatan padaku untuk menjadi MC dan Protokol di Madrasah. Benar-benar titik balik yang tak 'kan kulupakan.

Alhamdulillah, akhirnya aku dapat mengenali diriku sendiri. *Rasa* percaya diri itu kini kugenggam erat. Sampai akhirnya, dengan kesadaran penuh, kupilih jurusan Farmasi.

Tentang jurusan ini pun ada ceritanya. Kisah sederhana sewaktu berada di RS Pandan. Kuperhatikan kakak di bagian farmasi. Tiba-tiba terlintas dalam benakku mengapa aku tak mengambil jurusan Farmasi saja? Bukankah sampai saat ini di Barus belum ada apotek yang langsung ditangani oleh seorang apoteker?

Termotivasi dari sana, pikiran positifku mulai bergejolak. Apalagi aku pernah dimintai tolong saudara untuk mencarikan obat bagi sakitnya. Alhamdulillah sembuh, meskipun itu kulakukan dengan was-was dan takut. Yap, obat untuk saudara itu kudapatkan dengan bermodalkan _googling_.

Dari kedua peristiwa itulah kumantabkan langkahku memilih kuliah di jurusan Farmasi. Bismillah. Segala usaha kuniatkan untuk menolong sesama dengan ilmu Farmasiku.

Alhasil, aku diterima di jurusan itu. Bahagia dan bangga menyelimuti sanubariku. Kini, impianku terwujud. Banyak pengetahuan keren yang kudapatkan di sana. Salah satunya belajar meracik obat, skincare, dan kosmetik yang tidak serampangan. Harus melalui prosedur yang benar dan halal.

Salah duanya, banyak kudapatkan teman dari berbagai penjuru tanah air. Jawa, Kalimantan, Aceh. Bahkan ada juga yang dari negeri tetangga, Malaysia.

Alhamdulillah. Semua bahagiaku ini tentu karena Ridlo Allah, orangtua tercinta dan mualim-mualimah di MAN 1 Tapteng. Madrasah hebat bermartabat, berprestasi dan mandiri.

Terima kasih telah merangkai kisah asmaraku hingga di sini. Di negeri orang.

Asmara di Farmasi ini adalah kecintaanku pada kalian dan Indonesia.

Love you more and more.

Salam Literasi

Salam Asmara

Barus, 4 November 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

04 Nov
Balas



search

New Post