Suka sedih melihat para orangtua, yg begitu mudahnya Allah kasi keturunan sampai beranak pinak sekian sekian, tapi ibarat cuma senang melakukan proses pembuatannya, mereka abaikan saat harus merawat tumbuh kembangnya.

Anak hanya dijadikan pengisi bumi ini secara kuantitas, tapi kacau balau dalam kualitas.

Mereka tumbuh tak berbeda dengan makhluk hidup selain manusia. Tanpa tau bagaimana beretika, tak tau bagaimana sopan dan santun, tak tau apa itu cita cita, tak tau bagaimana menjadi manusia yg bukan sekedar punya nama tapi juga bermanfaat bagi dunianya. Sayang. Bener bener sayang sekali.

Seolah mereka sebagai orangtuanya hanya melepaskan diri sekedar tanggung jawab "yang penting udah dikasi makan".

Aku sering menganalogikan merawat anak seperti melawan tanaman pertanian. Ya, kalau cuma ditanam saja tanpa di rawat dengan semestinya, dia mungkin tumbuh mungkin tidak, mungkin juga berbuah. Tapi apakah sama kualitas buahnya dengan yg dirawat dan diberi perhatian khusus??? Aku jamin tidak.

Makanya berhentilah jadi orangtua yang cuma sekedar sebagai sarana perantara anak untuk hadir di dunia saja. Tapi jadilah orangtua yang bisa memampukan anaknya berjuang jadi manusia terbaik di dunia ini sampai mereka akan selamat menuju surganya Allah kelak di akhirat.