Elmaryanti Marbun

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan hari ke 51  Balas tanpa Dendam

Tantangan hari ke 51 Balas tanpa Dendam

Tantangan hari ke 51

#Balas tanpa Dendam#

Disela sela perjalanan panjang terdengar suara azan, dengan sejuk terasa ke hati dan merefresh pikiran. Seperti menangis aku mendengarkan azan itu. Seperti nya muazzin sangat menghayati lapaz lapaz azan untuk memanggil orang orang disekitar mesjid untuk melaksanakan sholat jum'at. Walaupun mesjidnya sangat sederhana . Tapi ketenangan jiwa terasa menusuk hati.

Sambil menunggu suami dan anak melaksanakan sholat jum'at, terdengar suara khutbah di Mesjid., Aku menyimak isi khutbah . Berkenaan dengan QSA Al Anfal ayat 53. Perjalanan kita di muka bumi ini mari kita mengambil contoh dari perjalanan karir nabi Muhammad SAW. Kita merasakan Hasanah Nabi kita. Dalam QS Al Anfal Ayat 53 dijelaskan

Bahwa Allah telah menetapkan hukumnya kepada tiap manusia. Bahwa Allah tidak akan mencabut karunia kepada suatu kaum, kecuali terjadi perubahan sikap, pola cara berpikir, perbuatan kaum tersebut, sesungguhnya Allah mendengar setiap perbuatan yg dikerjakan individu , manusia kelola .

Bulan ini adalah bulan peringatan Maulid Nabi. Dan bulan ini merupakan bulan bersejarah pada ummat manusia. Nabi Muhammad adalah Rasul. Dan Agama Islam adalah agama penyempurna. Seluruh ajaran agama disempurnakan oleh Allah.

Rahmat bagi manusia tapi karena cara pola mengelolanya salah tentunya balasan akan diterima.

Ada beberapa hal yang kita sering salah mengkelola hidup

Pertama kufur nikmat,. Maka secara otomatis kehidupan akan gelisah dan resah, tidak akan puas dengan apa yang dimiliki. Kufur nikmat sangat ditopang oleh hubbul dunia. Melakukan cara yang sesat, dengan gampang melanggar perintah Allah untuk menghidupi keluarganya. Kalau kufur nikmat terjadi maka azab Allah akan terjadi baik secara individul maupun kelompok. Banyak kisah. Sepert Qarun .yang sangat berkuasa. Tapi karena salah memgelola kekayaannya maka Allah membuat azab. Allah menghukum. Negeri Sabah yag kaya raya. karena salah dalam mengkelola . Lalu Negeri sabah banjir bandang.

Seorang saklaba yang dulu sangat miskin. . Dengan modal yang diberikan Rasulullah, saklaba kaya raya. Tapi saklaba salah mengkelola dan dia meninggal dalam kemiskinan.

Untuk itu berjalan lah sesuai dengan aturan yang ditentukan.

Marilah kita Evaluasi kehidupan kita. Dunia ini adalah bukan tujuan hidup. Sedikit apapun manusia berbuat salah pasti ada balasannya. Kalau kita berbuat salah sesama kita ada balasan yang kita terima dari manusia itu. Terkadang balasan itu sampai ketingkat dendam, balas dendam namanya. Begitu juga Balasan dari Allah SWT. Tapi balasan dari Allah tidak pake dendam. ( Salam Literasi)

Barus , 30 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post