Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 26 Oktober 2023 saya mengajak 17 orang siswa  melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik ( BPS ). Ini merupakan kunjungan saya yang pertama kalinya, Saat memasuki gedung BPS, kesan yang muncul adalah suasana yang penuh dengan kesejukan, ruangan yang rapi dan bersih serta sambutan yang bersahabat, ini membuat kami bertambah semangat belajar tentang data statistik dan ingin mengetahui apa saja peran dan fungsi BPS dalam pembangunan di Indonesia. Kepala BPS didampingi para staffnya yang berdedikasi dan terlatih dengan baik menjelaskan proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Mereka menjelaskan bahwa BPS tidak hanya menghimpun data ekonomi, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti sosial, demografi, dan lingkungan.

                Menurut penjelasan Beliau, Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki peran krusial dalam menyediakan data dan informasi statistik yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan di suatu negara. Sebuah kunjungan ke BPS tidak hanya memberikan wawasan tentang bagaimana data dikumpulkan, tetapi juga memperlihatkan pentingnya statistik dalam mendukung kebijakan pemerintah, pengambilan keputusan, dan evaluasi program-program pembangunan.

Proses pengumpulan data di BPS melibatkan berbagai metode, mulai dari sensus penduduk hingga survei yang lebih terfokus. Para petugas lapangan yang terlatih secara khusus berkunjung ke berbagai daerah untuk mengumpulkan data langsung dari masyarakat. Inilah yang memastikan keakuratan dan representativitas data yang dihasilkan. Selain itu, BPS juga menggunakan teknologi modern seperti pengolahan data elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Dalam presentasinya kepala  BPS memperlihatkan visualisasi data yang menarik dan informatif. Grafik, diagram, dan peta menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Hal ini menunjukkan upaya BPS untuk membuat data statistik lebih terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

Salah satu aspek menarik dari kunjungan ke BPS adalah kesempatan untuk memahami bagaimana data statistik digunakan dalam perumusan kebijakan. BPS bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional untuk menyediakan data yang mendukung perencanaan pembangunan berkelanjutan. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan pengguna data, BPS dapat menyajikan informasi yang relevan dan berguna.

Kunjungan saya dan siswa  ke Badan Pusat Statistik bukan hanya sekadar mengamati proses teknis pengumpulan data, tetapi juga merupakan kesempatan untuk merenung tentang peran penting statistik dalam pembangunan suatu negara. Data yang akurat dan dapat diandalkan adalah landasan bagi pembuatan kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Melalui kerja keras dan komitmen BPS, masyarakat dapat yakin bahwa informasi statistik yang mereka gunakan untuk pengambilan keputusan berasal dari sumber yang terpercaya dan berkualitas.

Dalam kesempatan tersebut siswa di beri kesempatan bertanya, tentu saja kesempatan ini tidak di sia-siakan oleh siswa-siswa saya, beberapa pertanyaan penting di ajukan misalnya tentang : peran utama BPS dalam perekonomian Indonesia, Bagaimana BPS mengumpulkan data statistik dan informasi ekonomi?, Apa dampak dari data yang dikumpulkan oleh BPS terhadap pengambilan kebijakan pemerintah?, Berapa jumlah penduduk di Indonesia tahun ini?, Bagaimana BPS membantu sektor bisnis dan masyarakat umum dalam pengambilan keputusan?, Apa langkah-langkah konkret yang diambil BPS untuk memastikan akurasi data statistik yang dihasilkan?, Bagaimana BPS mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam pelaksanaan tugasnya?, Apakah ada tantangan atau masalah yang dihadapi BPS dalam menjalankan perannya?, Bagaimana masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan data statistik yang diterbitkan oleh BPS?, Bagaimana BPS berperan dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintah?. Serentetan pertanyaan dari siswa di jawab dengan sangat baik dan lugas, dari beberapa pertanyaan tersebut, mungkin yang paling penting untuk di ketahui oleh siswa adalah berapa jumlah penduduk Indonesia saat ini, dan kepala BPS menjawab bahwa Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan sebanyak 278,8 juta jiwa pada 2023. Jumlah tersebut naik 1,1% dibandingkan pada tahun lalu yang sebanyak 275,7 juta jiwa.

Selama kunjungan, siswa juga dapat menyaksikan berbagai aplikasi praktis dari data statistik dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bagaimana data ketenagakerjaan digunakan untuk memahami tingkat pengangguran, atau bagaimana data ekonomi digunakan untuk merencanakan kebijakan fiskal. Hal ini dapat membantu siswa menghubungkan pelajaran ekonomi, matematika dan statistik mereka dengan dunia nyata, memperlihatkan relevansi dan signifikansi dari konsep-konsep tersebut.

Secara keseluruhan, kunjungan ke kantor BPS memberikan siswa wawasan mendalam tentang peran penting statistik dalam pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat nasional. Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana angka-angka tersebut memiliki dampak langsung pada kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah. Kesimpulan utama dari kunjungan ini adalah bahwa statistik bukanlah sesuatu yang terisolasi dari kehidupan sehari-hari, tetapi merupakan alat yang kuat untuk memahami dan membentuk dunia di sekitar kita.

SALAM MELEK STATISTIK, SALAM LITERASI