Elva Lidya,S.Pd.,M.M

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta Monyet di Masa SMP

Cinta Monyet di Masa SMP

Tantangan Hari Ke - 235

# TantanganGuruSiana

Cinta Monyet di Masa SMP

Masa SMP bagi Jelita merupakan masa dimana dia sudah ada yang memperhatikannya di sekolah, sehingga setiap hari berusaha harus rapi, harum, dan tidak boleh tidak hadir ke sekolah. Sakit pun berusaha tetap terlihat sehat, demi kakak kelas yang suka memperhatikan setiap harinya.

Jajang nama panggilan sikakak kelas, setiap jam istirahat pastilah melewati ruang belajar Jelita, ada - ada saja alasannya, mau minjem buku PKN, minjem buku SBDP. Jelas - jelas pelajarannya beda kelas I dan II, tapi kak Jajang tetap memaksa tuk meminjam buku PKN milik Jelita. Awalnya sih risih dan gerah, ngapain sih kak Jajang minjem - minjem buku segala, gerutu Jelita. Lama - kelamaan Jelita sangat mengharapkan kembali bukunya dipinjam kak Jajang. Ternyata dalam buku tersebut ada sebuah surat. Pernah suatu hari kak Jajang tidak menemui Jelita, ternyata temannya kak Jajang dijadikan posnya. Karena terlalu sering bertemu dengan pak posnya, akhirnya Jelita kepincut juga dengan kak Bakhri. Semakin lama mereka sering pulang sekolah bareng. Meminjam buku sudah jarang terjadi, kali ini tak perlu meminjam buku lagi tapi bisa langsung diberikan saat pulang sekolah saja.

Kata - kata dalam surat pun belum begitu romantis, dibagian bawahnya selalu ada tulisan " empat kali empat enam belas, sempat tak sempat harus dibalas!". Berkali - kali Jelita mendapatkan surat dari kakak kelasnya, bergantian saja terkadang surat - surat tersebut tak sempat dibawa pulang, masih berada didalam laci meja belajar di sekolah. Sobekan surat tersebut menumpuk saja didalam laci. Sehingga belum satu pun sempat dibalas. Jelita sosok pendiam, istirahatnya dia hanya didalam ruang belajar saja, dia juga tak suka jajan, disamping belum pernah diberi uang jajan oleh bundanya. Dia sudah terbiasa sarapan dulu sebelum berangkat ke sekolah.

Masa SMPnya Jelita bikin hatinya berbunga -bunga, karena di dalam kelasnya pun ada juga sosok laki - laki yang suka memperhatikannya, terkadang dia pindah duduk dibangkunya Jelita, semakin bikin dak dik dug detak jantung berdebar - debar tak karuan, cinta monyet mulai bersemi.

Prabumulih, 30 April 2021

18 Ramadhan 1442 H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cinta monyet memang suka melambungkan rasa bun

01 May
Balas

Mokasih bun

02 May

Mantul kisah Jelita banyak penggemarnya ya?

01 May
Balas

Mokasih bu, memberanikan diri tuk belajar bikin cerpen bu

01 May

Cinta monyet.... keren ceritanya Bu salam literasi

01 May
Balas

Mokasih bun

02 May

Cinta monyet, mengapa dikatakan demikian ya? Masa SMP sungguh masa berbunga - bunga apalagi ada yang memperhatikan ya?

30 Apr
Balas

Hehe jelita yang lagi sumringah...

01 May
Balas

Mokasih pak

02 May



search

New Post