Kompetensi Kewirausahaan, Perlukah?

Oleh: Elvia Luthfiasari

Kompetensi kewirausahaan adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Kepala Sekolah/Madrasah. Dengan memiliki kompetensi Kewirausahaan dalam bidang Pendidikan maka seorang pemimpin Lembaga Pendidikan akan mudah mengembangkan madrasah lebih efektif dan efisien.

Karakteristik dari kompetensi kewirausahaan adalah

1. Inovatif. Berarti harus bisa menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah

2. Bekerja keras, Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif

3. Motivasi yang kuat, Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah

4. Pantang menyerah, Pantang menyerah dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.

5. Kreatif untuk mencari solusi terbaik dalam mengembangkan madrasah.

6. Memiliki naluri kewirausahaan. Semua karakteristik tersebut bermanfaat dan sangat dibutuhkan bagi seorang leader dalam mengembangkan, mencapai keberhasilan, melaksanakan tupoksi, menghadapi kendala, dan mengelola kegiatan sekolah.

Singkatnya, kompetensi kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif dan inovatif untuk mewujudkan nilai tambah. Kreatif berarti menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Inovatif berarti memperbaiki, memodifikasi, atau mengembangkan sesuatu yang sudah ada. Nilai tambah berarti memiliki nilai lebih dari sebelumnya.

Untuk mencapai itu semua, maka Kepala sekolah/madrasah harus memiliki 3 hal:

1. Leadership: berjiwa kepemimpinan, bertanggungjawab penuh pada bidangnya, tidak suka intervensi kebidang lain.

2. Teacheable: dapat belajar dari orang lain, terbuka terhadap kritik dan siap memperbaiki diri

3. Komunikatif: gampang bergaul dan membentuk jaringan kerja.

Mewirausahakan lingkungan sekolah/ Madrasah berarti perubahan mental para aktivis pendidikan, agar mereka memiliki karakter seorang wirausahawan yang kreatif, inovatif, disiplin, ulet, proaktif terhadap perubahan, berwawasan ke depan dan sebagainya. Jika Kepala sekolah/Madrasah, para guru, pegawai administrasi dan juga, siswa-i, menerapkan: nilai-nilai (jujur, kerja keras, disiplin, murah hati, suka berbagi, saling menolong.) sifat-sifat unggul kewirausahaan dalam menjalankan tugas-tugasnya, maka akan dapat meningkatkan kinerja dan daya saing sekolah. Jadi, menurut anda, pentingkah kompetensi kewirausahaan itu? Jawabannya: sangat diperlukan, menurut saya.