Tradisi Jajap

Oleh Elvia

H3

Dua minggu yang lalu adik bungsu kami melangsungkan pernikahannya. Acara pernikahan yang sudah ditunggu dari delapan tahun yang lalu berlangsung dengan cukup meriah. Prokespun cukup ketat tapi tidak mengurangi kekhidmatan dan keseruan hajatan.

Dalam tradisi sunda, apabila kedua mempelai sudah melaksanakan akad dan resepsi ditempat mempelai perempuan. Maka satu minggu atau paling lama satu bulan dari pihak keluarga besar perempuan harus "jajap" kedua pengantin baru berkunjung ke keluarga pengantin pria.

Kami pun melakukan Jajap ke keluarga besar menantu pria di Tanjung Lesung Pandeglang. Mengapa Tradisi jajap dilakukan? Ini dilakukan yang pertama sebagai bentuk sillaturahim dari keluarga besalr pihak perempuan ke keluarga besan.

Yang kedua sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah SWT bahwa kedua keluarga besar dalam keadaan sehat dan bahagia.

yang ketiga untuk menunjukkan bahwa pengantin perempuan ini memiliki keluarga besar yang peduli dan sangat menyayanginya. Harapannya keluarga besan akan memperlakukan dengan baik putra putri kita.

Acara tradisi jajap ini biasanya diakhiri dengan acara makan bersama dengan menu ala sunda. Karena ini bukan acara ngunduh mantu maka sering kali malah menu sederhana yang tersaji.