Awan Basongkok di Atas Gunung Pasaman (688)
Awan Basongkok di Atas Gunung Pasaman
Khairani meyambut pagi yang cerah dengan riang gembira. Ia manfaatkan hari libur sekolah dengan membatu Mama di dapur. Rani belajar membuat nasi goreng spesial resep dari Mama karena ia sangat senang nasi goreng buatan Mama.
“Wah aroma nasi gorengnya sedap sekali Ma pasti rasanya sangat enak.” Rani sarapan bersama Papa, Mama dan rizqi. Baru saja selesai sarapan ia mendengar namanya di panggil oleh Memet dan Ulfa.
“Rani, ayo kita pergi ke sawah yang di dekat rumahnya Memet. Di sana sedang berkumpul banyak orang untuk melihat gunung Pasaman yang basongkok : topi yang terbuat dari kain pada awan.” Dengan nafas tergesa-gesa Ulfa mengajak Rani.
“Gunung Pasaman basongkok?, bagaimana maksudnya?.” “Diatas Gunung Pasaman itu ada awan putih tebal dan bundar mirip seperti songkok.” Memet menceritakan Gunung Pasaman yang barusan dia lihat. Rani sangat penasaran.
“Mama... ayoo kita pergi melihat Gunung Pasaman Ma.” Rani mengajakMamai untuk ikut melihat Gunung Pasaman. Akhirnya Papa, Mama dan Rizqi pun ikut.
Setibanya di sawah, Rani melihat kerumunan masyarakat yang menyaksikan indahnya pemandangan pagi yang tidak seperti biasanya. Gunung Pasaman yang sudah memang terlihat indah dari jauh, menjadi semakin indah dengan munculnya awan langka berbentuk piringan tebal di atas puncaknya. Pemandangan seperti ini, baru kali ini di lihat olehnya. Banyak masyarakat mengabadikan momen itu dan menjadikannya sebagai spot selfi.
“Umak awan apa itu?.” Ulfa bertanya kepada Umaknya, kebetulan Umak Ulfa juga ikut menyaksikan pemandangan indah itu.
“Itu namanya awan basongkok, awan seperti itu jarang terjadi. Kalau terjadi itu sebagai pertanda akan ada orang yang meninggal.”
“Beberapa hari yang lalu Bundo Nia meninggal tetapi kenapa awan itu tidak muncul Mak?.” Rani yang mendengar penjelasan Umak dari Ulfa langsung bertanya.
“Awan seperti itu muncul sebagai pertanda orang yang akan meningal itu adalah orang-orang penting atau petinggi di daerah kita, seperti tuan guru (Alim ulama) atau pejabat. Jadi bukan orang sembarang atau masyarakat kecil .”
Rani masih belum puas dengan jawaban Umak Ulfa. Karena dua bulan yang lalu salah satu tuan guru besar di Jambak meningga,l awan seperti itu tidak muncul.
Mama tersenyum mendengar penjelasan Umak Ulfa. Mama dengan hati-hati dan tanpa menggurui mencoba menjelaskan keyakinan masyarakat yang selama ini berkembang tentang Gunung Pasaman basongkok itu adalah tidak benar dan hanya mitos.
“kejadian ini namanya fenomena alam. Itu namanya awan Lenticular, awan seperti itu merupakan awan yang unik. Awan Lenticular terbentuk di sekitar bukit maupun gunung karena efek dari pergerakan udara di area gunung. Pergerakan udara ini menimbulkan sebuah pusaran. Awan Lenticular terjadi karena aliran udara di atas gunung stabil dan dalam kondisi lembab.
Partikel awan tersebut padat karena aliran udara lembab yang terus mengalir di sekitar awan dan bertahan hingga berhari-hari.
Awan Lenticular pada umumnya terbentuk seperti piring raksasa. Masyarakat Pasaman yang menyebutnya awan basongkok (bahasa minang : topi). Jadi munculnya awan ini bukan sebagai pertanda ada orang penting yang akan meningal.”
“Ohh begitu Ma.” Rani lega mendengar penjelasan Mama. Begitupun dengan Umak Ulfa, mau menerima penjelasan Mama.
Setelah puas menikmati indahnya fenomena alam mereka pulang kerumah masing-masing. Mama membawa pulang satu kresek cabe merah kriting pemberian Umak Ulfa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren dan rancak bana Uni.. Apolagi photonyo.. Mambuek kangen ranah minang.. Sukses selalu
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Indah sekali pemandangannya, Bun. Cernaknya juga mantap, menambah pengetahuan
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Cernak yang berisi sains. Keren. Salam sukses dan salam literasi buat Mbak Elvina.
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Awan Lenticular. Nambah wawasan
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Mantap dan sangat menarik ceritanya
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
MasyaAllah keren ustadzah cantik... keren, edukatif dan terbawa membayangkan alamnya
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Keren bun
Keren Bun
Alhamdulillah
Luar biasa indahnya pemandangan awan basongkok di atas gunung, keren banget Bu dan pembahasan dalam tulisan ibu juga asyik banget. Sukses ya Bu
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Keren banget cernaknya, saya suka. Sehat dan sukses selalu untuk Ibu
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Mantap Rani, dapat ilmu tentang topi gunung, basongkok dengan gaya bahasa sain bertutur dan bercerita..Jadi tidak membosankan..salut banget
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Wow.. cerita yang menginspirasi dan penuh conteks pengetahuan ilmiah..mantap sekali Bu ustazah..
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Ulasan yg keren bucan, trimakasih ilmunya....
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Mantap dan menarik cernaknya uni cantik.... Keren.. sukses dan bahagia selalu buat uni hebat.... Salam
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Luar biasa Buk El, ini hasil jepretan siapa ya? saya sering mengintip si Tiga Serangkai: Marapi, Sago dan Singgalang, belum dapat yg kayak gini.
Di internet Suhu. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Cernak yang sangat luar biasa
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Cernak yg inspiratif bunda. Sukses sllu.
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Cerita anag yang sangat mendidik.... Keren luar biasa. Smg sehat dan sukses selalu
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Kereen ulasannya, Bu Vivi. Salam sukses selalu.
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat dan bahagia
Cakep selalu ulasannya Bunda, cerita yang menarik, fotonya bagus , salam sukses selalu
Ini asli Foto Gunung Rinjani. Saya sudah izin langsung sama pemilik Foto ini untuk menggunakannya
Keren dan menarik ceritanya Bun. Sukses selalu.
Mantul Bu cantik. Awan yang unik. Basongkok. Salam sehat dan sukses selalu.
Keren ustazah. Jadikan satu buku. Sukses selalu
Keren...salam literasi nan sukses selalu Ibu..
Basongkok = pakai songkok; songkok = peci, topi. Betulkah begitu maksudnya? Cernak keren. Menjelaskan sains dg cerita.
Cernaknya selalu mantap keren bu Elvina. Informatif mencerahkan, dan menginspirasi.Semoga senantiasa sehat dan sukses selalu.
cernak yang informatif yang disajikan dengan kekayaan alam yang indah berupa gunung lembah dan sungai. sehat selalu ustazah Elvina.
Pencerahan luar biasa. Salam sukses Bu Elvina
Literasi tanpa plagiasi,keren sekali
Keren sekali cernaknya, bunda. Mendidik dan informatif. Salam sehat dan sukses
Cerita anak yang bagus bun, sukses selalu
Keren cerita anaknya bunda. Salam literaai dan sehat selalu