Bagaimana Cara Hidupmu Begitu Cara Matimu

Dari Jabir r.a., katanya: "Nabi s.a.w. bersabda: "Dibangkitkan setiap hamba itu dari kuburnya, menurut apa yang ia mati atasnya." (Riwayat Muslim)

Pelajaran yang terdapat dalam hadist:

1. Hadis ini menyerukan setiap manusia muslim lagi mu'min agar senantiasa berbuat kebaikan kepada siapapun, mengerjakan apa-apa yang diiridai Allah, menetapi sunnah-sunnahnya Rasulullah s.a.w. dalam segala waktu, tempat dan keadaan. Juga menyerukan supaya terus menerus memiliki keikhlasan hati dalam mengamalkan segala hal semata-mata untuk Allah Ta'ala jua, baik dalam ucapan ataupun perbuatan.

2. Kepentingannya ialah agar di saat kita ditemui oleh ajal, maka kematian kita pun menetapi keadaan sebagaimana yang tersebut di atas itu, sehingga pada hari kita diba'ats atau dibangunkan dari kubur nanti, keadaan kita pun sebagaimana halnya apa yang kita tetapi sewaktu kita berada di dunia ini.

3. Semogalah kita memperolehi husnul-khatimah atau penghabisan yang bagus dan terpuji.

4. Bagaimana cara hidup kita begitu cara mati kita.

“Sesungguhnya barangsiapa menyibukkan diri/hidup bersama sesuatu, ia akan diwafatkan dalam melakukan hal tersebut. Barangsiapa diwafatkan pada sesuatu, ia akan dibangkitkan atasnya”.(Lihat Shohih Tafsir Ibnu Kastir oleh Syaikh Musthofa Al Adawi hafidzahullah hal. 374/I Cetakan Dar Ibni Rojab, Kairo Mesir).

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1. Peringatan untuk memperhatikan umur

Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? [Surat Fatir : 37]

2. Bagaimana cara hidup seseorang, begitu cara matinya

Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu.[Surat Al-Jathiya : 21]

Secercah

"Urusan lisan bukan sekedar perkara dunia karena betapa banyak orang yang masuk neraka karenanya."

Saudaraku, apalagi di media sosial, jagalah jemari dan lisanmu maka akan banyak hati yang terjaga dari ulahnya