Kenali Gunung Berapi (686)
Kenali Gunung Berapi
Mentari tersenyum menawan, menambah semangat Nisa untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Seperti biasa Rani selalu kumpul bermain bersama teman sebayanya.
Kali itu ia bersama kawan-kawannyanya bermain di bawah pohon mangga udang milik Dilla. Mereka bermain kelereng. Di saat sedang asyik bermain tiba-tiba ada buah mangga yang jatuh tepat di samping Rani. Untung saja mangga itu tidak melukainya.
Spontan Rani memandang ke atas, menyelidiki buah mangga milik Dila. “ Wah.. mangga ini buahnya banyak sekali La, ranumnya mengundang selera.”
“Kalau suka silahkan ambil saja.” Tanpa menunggu lama Rani langsung memanjat pohon jambu itu.
“Eit.. eit.., ada pengalan tuh! untuk mengambil mangga biar tidak memanjat.” Dila mengambil alat dari bambu untuk mengambil buah manga.
“Lebih asyik manjat La.” Rani menolak penggalan yang di sodorkan Dila. Dengan sigap Rani memanjat pohon mangga. Ia memang senang memanjat pohon. Asyiknya menikmati manisnya buah manga udang di atas pohon. Karena mangganya kecil bisa langsung diemut saja.
Rani melihat pemandangan alam yang indah. Pandangannya terhenti pada sebuah gunung yang bentuknya sangat indah. Gunung itu berbeda dari gunung-gunung yang ada di sekitarnya.
“Wah.. gunung itu bagus sekali.” Alya penasaran mendengar ucapan Rani. Tanpa menunggu aba-aba Alya mengikuti jejak Rani naik keatas pohon jambu. Dilla hanya tersenyum melihat ke dua sahabatnya itu.
“Oh iya benar gunungnya bagus sekali.” Bela sangat kagum.
“Itu gunung apa ya?.” Rani mulai penasaran.
“Aku juga tidak tahu.” Ucap Bela.
“Rani... ayo pulang hari sudah sore.” Mama datang menjemputnya.
“Sebentar dulu Ma, coba Mama lihat di sebelah Utara ada gunung yang indah sekali. Gunung itu seperti bersinar. Itu gunung apa Ma?.”
“Ohh itu namanya Gunung Pasaman. Salah satu gunung berapi yang berada di wilayah kita. Lubuk Sikaping sangat terkenal karena gunung Pasaman. Banyak anak muda yang datang untuk menikmati indahnya.”
“Wah gunung Pasaman itu dari jauh saja sudah terlihat indah Ma. Ambo kepingin mendaki gunung Pasaman.
“InsyaaAllah kalau Rani sudah besar, boleh mendaki gunung Pasaman.”
“Mama, kalau gunung Pasaman itu apakah bisa meletus?.”
“Bisa karena gunung Pasaman termasuk gunung berapi, jadi sewaktu-waktu dia bisa meletus.”
“Ayoo Ma.. ceritakan kami tentang gunung meletus.” Rani meminta Mama untuk menjelaskan tentang gunung meletus. Rani bersama teman-temannya duduk di bawah pohon mangga. Mama tidak akan pernah tega menolak permintaan putrinya.
“Anak-anak… gunung meletus itu, merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.”
“Apa maksudnya magma itu Ma.” Rani sangat senang bertanya bila ada yang belum dia pahami.
“Magma itu berupa cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C.”
“Ma.. apakah semua gunung berapi itu meletus?.” Bela ikut bertanya.
“Gunung berapi itu ada yang aktif, istirahat dan mati. Gunung yang sering meletus disebut gunung berapi aktif. Gunung yang istirahat maksudnya gunung yang jarang meletus tetapi sewaktu-waktu dia bisa meletus. Sedangkan gunung api mati yaitu gunung yang tidak meletus lagi.”
“Ma, bagaimana ciri-ciri gunung berapi itu akan meletus.?” Jihan bertanya sambil mengunyah jambu.
“Uhuk..uhuk..uhuk.” Jihan batuk-batuk.
“Jihan.. habiskan makanannya dulu baru berbicara.” Rani mengingatkan.
“Hi hi hi,” Jihan tersenyum jenaka.
“Gunung berapi mau meletus, dia sering batuk llho,” ujar Mama
“Ciri-ciri gunung meletus itu adalah suhu di sekitar gunung naik. Mata air menjadi kering. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa). Tumbuhan di sekitar gunung layu. Binatang di sekitar gunung berpindah.” Mama kembali melanjutkan bahasan gunung merapi
“Terima kasih Ma, kami jadi tahu tentang gunung berapi.” Rani pun pamit untuk pulang kepada Dila. Senja diufuk barat bersinar saga.
Disadur dari tulisan Ibu Baiq Sumiati, S.HI
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cernak yang menawan. Jadi pengen manjat pohon juga jadinya ahaha....
Keren ceritanya Bu Elvina, Barokallah telah berbagi
Keren ceritanya Bu Elvina, Barokallah telah berbagi
Keren ceritanya Bu Elvina, Barokallah telah berbagi
Cerita yang edukatif bunda.Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS dan berbagi kebaikan melalui cerita anak.
MasyaAllah, cernak mendidik, inspiratif bunda cantik... sangat mengena untuk bacaan anak
Cernak yang menginspirasi bunda. Sosialisasi bencana lewat cerita anak. Luar biasa
Alhamdulillah
Cerita yang indah..saya suka saya suka
Cernak yang keren dan indah, sukses selalu untuk Ibu
Cerita yang keren Bucan. Semoga sukses dan sehat selalu aamiin
Mantap Buk sangat indah suguhannya buk Vivin. Salam sukses Buk.
C Erita yg menarik Bu.Mantap
Cernaknya mantap bucan, menambah ilmu pengetahuan..... salam sukses
Keren cerita anaknya buk. Salam literasi.
Semoga tanda-tanda alam bisa menjadi petunjuk ya bun
Topik cerpen yang sedang hits. Terdapat petuah di dalamnya. Jempol, Bu.
Cernak yg keren unt pembelajaran. Sukses sllu bunda.
Cerita yang keren dan sisipan pembelajaran. Semoga sukses dan sehat selalu aamiin
Cernak yang menarik. Salam sukses selalu, Bu Vivi.
Cernak yang keren Bunda, menambah pengetahuan dan informatif, salam sukses selalu
Cernak yg keren bunda cantik, pelajaran geografi mudah masuk dengan bercerita...inspiratif suksews sll bundaku nggih
Keren sekali tayangannya, mantap dan sukses selalu Bu Sayang
Mantap ulasannya, bunda. Slam sukses selalu!
Cernaknya mantap keren bu Elvina. Informatif. menginspirasi dan mencerahkan. Semoga senantiasa sehat dan sukses selalu.
Cernak yang menarik bunda, salam sehat selalu
cernak yang sangat indah dan keren serta cadas sugguha di pagi ini. sehat selalu ustazah Elfina.
Bagus sekali. Salam sukses Bu Elvina
Good, cerita yang sangat informatif. Sukses buat Bunda Elvina