Tantangan Menulis hari ke-1

Hari ini seorang teman curhat kepadaku. Ia merasa.begitu sedih dengan apa yang dialaminya selama bertugas di kantorya. Apalagi kejadian hari ini, banyak karyawan yang tidak hadir karena sakit. Akibatnya kerja menumpuk. Ia berusaha untuk membantu ternyata malah di salahkan. Maksud hati menolong malah jadi sasaran kemarahan pimpinannya.

Dan ia sendiri tidak tahu apa yang salah dari pekerjaannya. Padahal ia sudah berusaha menyelesaikan tugasnya sebaik mungkin. Sebagai bawahan tentu saja hanya bisa mendengar omelan ndak mampu menjawab. Nanti kalau di jawab, berharap selesai masalah, malahan tambah menjadi besar. Tunduk kepala lebih dalam itu saja yang di lakukan. Sampai selesai omelan dan perintah meninggalkan ruangan. Sampai di luar baru bisa ngelus dada sambil istiqfar.

Selesai cerita ia bertanya, bagaimana harus bersikap selanjutnya di hadapan pimpinan. Aku bingung harus jawab apa, karena sebenarnya pernah ngalami seperti itu juga. Kalau menurut bapak atau ibu yang ikut baca gimana ?

Guguak, 08 Maret 2022