Malam semakin larut, bunyi titik hujan jatuh terdengar memecah kesunyian. Berkali-kali ia coba memejamkan mata berharap dapat terlelap dengan tenang. Namun pertemuannya siang tadi tampa sengaja dengan lelaki yang selama ini ia rindukan bermain di pelupuk mata. Debaran halus di dada muncul kembali. Dan itu menghadirkan harapan yang di ragukan mampu diwujudkan.

Entah pertanda apa ia bertemu kembali dengan laki-laki yang dulu mengisi hatinya. Hingga akhirnya ia merasakan kepedihan karena cinta bertepuk sebelah tangan. Laki-laki yang diharapkan untuk menjadi imamnya, memilih meninggalkan kenangan yangg belum sempat di rangkai.

Jika pertemuan kali ini pertanda masih ada cerita yang belum selesai. Maka pertemukan dengan bahagia, hingga duka yang lama menjadi sirna.

Hari ke-560

Guguak, 13 Desember 2021