Ely farida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Melati dan Kembang Sepatu (bunga raya)

**Melati dan Bunga Raya**

Oleh, Ummi Ida

🌷

Ditaman bunga yg sepi tumbuh bunga melati dan bunga kembang sepatu (bungaraya) mereka tumbum berbaris sejajar satu baris. Angin bertiup kencang..membuat batang bunga bergoyang goyang mengikuti irama angin. hu...hu...hu hu....

"aduh segarnya angin ini" Teriak bunga raya.

"Lihat melati batangku tinggi"

"bunga sempurna"

"ada benang sari"

"kelopak bunga"

"warna kamipun berwarna warni" "Angin bertiuplah dengan kencang" "aha...ihi..huuuuiiii"

"Melatiiiiii....."

"iya kakak bungaraya?"

,"kami melati cuma satu warna yaitu putih". ada lagunya,kakak dengar ya"

🎢🎢 putih putih melati

Merah merah delima

Siapa yang baik hati

Tentu disayang mama

***

Terdengar dari kejauhan hentakan sepatu pasukan istana yang mengiringi putri raja untuk melihat lihat bunga bunga ditaman yang ada di belakang istana.

Tanamannya tertata rapi asri nan indah. Prok prok prok. Hentakan sepatu serentak pasukan pengawal putri raja.

"wiiii....hentakan sepatu-sepatu yang mengiringi sang putri, semoga mereka melirik aku bunga yang indah... sempurna, akupun sampai di istana." Teriak si bunga raya.

Pengawal...ini harum bunga apa ya? Kata tuan putri.

"Ooh...ini harum bunga melati tuan putri...ini bunganya, walaupun melati bunganya kecil..harumnya semerbak"

Sang putri menghampiri serumpun bunga melati yang lagi berbunga lebat.

" Pengawal. Saya mau bunga melati ini kita pindahkan ke istana ya?" Perintah sang putri

"Baik tuan Putri"

Pengawal mencabut rumpun bunga melati dengan hati untuk dibawa ke istana.

Tidak terdengar oleh manusia kalau bungaraya disebelah meronta ronta menangis ingin ikut ke istana.

"Adik melatiiii .... kakak minta maaf kalau selama ini selalu mengejek kamu" Keluh si bunga raya.

"Tidak apa kakak bungaraya?" "saya tidak marah...kan hanya bercanda."

"Terimakasih adik melati yang tidak pernah marah apapun yang kakak katakan"

"Kini rezeki mu lebih baik, ada diistana sedangkan kakak masih tetap ada ditaman yang sepi ini"

"Pengawal..sudah siap bunga melati kita bawa ke istana...?" Perintah tuan putri

"Siap, tuan putri ...?" Kata pengawal dengan tegasnya..

Melatipun berpamitan dengan bungaraya,

"Kakak bungaraya , adik melati pergi dulu ya....semoga kita bisa berjumpa lagii" "Baik adik melati...." "Semoga kita bisa bersama sama lagi" Suara tangisan bunga raya dengan sendunya

Huuu....huuu ...

Pesan moral: tidak boleh sombong walaupun kita kelihatan lebih hebat

🌷🌷

#tagurgurusiana(21)

Tebing Tinggi

Jumat, 13 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap mbak.. Sukses selalu

14 Jan
Balas

Makasih apresiasinya Pak Burhani?Aamiin...Salam sehat dan tetep bahagiaSalam literasi

14 Jan

Mantap cernaknya Bun. Salam santun

14 Jan
Balas

Makasih Bunda Yessy?Salam sehat sukses selaluSalam literasi

16 Jan



search

New Post