Ely Herlina

Ely Herlina, lahir di karawang 07 Oktober 1963. mendapat tugas sebagai PNS pada Desember tahun 1984, di SMPN I Kotabaru, karawang. Tahun 2017 mendapat tugas tam...

Selengkapnya
Navigasi Web
JEJAK RAHASIA

JEJAK RAHASIA

JEJAK RAHASIA

#TantanganGurusiana

Hari ke-123

Episode: Rasa Penasaran (44)

Pandu yang telah mendengar khabar kalau Sania yang telah bertemu dengan ayah kandung, ikut merasa Bahagia, karena dia tahu persis bagaimana perjuangan Sania untuk bertemu dengan orang tua kandungnya.

“ Sayang, senang sekali rasanya mendengar kamu sudah bertemu dengan ayahmu… Apalagi setelah mendengar ayahmu itu Pakde Smith…”

“ Iyah betul, ayahku Pakde Smith sayang… bahgianya aku…” sahut Sania dengan penuh Bahagia.

“ Kalau aku pikir-pikir kedekatan kalian ini memang sangat aneh, kalian yang baru bertemu bisa langsung cocok dan saling menyayangi satu dengan yang lain.”

“ Betul juga ya… kenapa aku bisa langsung sayang sama Pakde Smith, dan aku juga merasa Pakde Smith juga sangat menyayangi aku.”

“ Itulah yang namanya ikatan batin, walaupun kita kadang tidak menyadarinya.”

“ Dan… yang lebih membahagiakanku juga. Papiku tidak membawaku pindah ke rukonya, aku masih diperbolehkan untuk bersama ayah dan ibuku…”

“ Alhamdulillah… rasanya aku juga gak akan tega bila kamu harus meninggalkan ayah dan ibumu yang sangat menyayangimu.”

“ Betul… aku harus banyak-banyak bersyukur, Allah sangat sayang sekali sama aku.”

******

Rupanya Bu Dewi juga mendengar khabar kalau Sania telah bertemu dengan ayah kandungnya… dia tidak mengira kalua ternyata Sania bukan anak kandung dari ayah dan ibunya, karena dia sering mendengar kalau ayah dan ibunya Sania sangat menyayanginya. Tapi … semua yang didengarnya itu tidak pernah ditanyakan kepada Sania. Dia hanya mengetahui dari orang-orang di sekitarnya saja…

“ To… ada apa sih… tadi istirahat kelihatannya rame sekali?”

“ Oh itu… kita semua sedang ikut merasa senang atas pertemuan Kak Sania dengan Ibu kandungnya.”

“ Sania? Memang dia anak angkat?”

“ Iyah Bu… ternyata Kak Sania angkat, dan sekarang dia sudah bertemu dengan ayah kandungnya.”

“ Oh begitu ya…” Bu Dewi sebetulnya masih ada yang dtanyakan kepada Darto tentang Sania tapi tia-tiba Pak Ridwan mengetuk pintu dan meminta idzin untuk konsultasi kepada Bu Dewi.

“ Maaf Bu… ada beberapa hal yang mau saya konsultasikan…”

“ Silakan Pak Ridwan… silakan duduk.”

“ Terima kasih bu…” Pak Ridwan langsung menyodorkan pekerjaan yang sedang digarapnya. Begitu melihat bu Pak Ridwan konsultasi dengan Bu Dewi, Darto segera bergegas meninggalkan ruangan Bu Dewi.

******

Begitu Pak Ridwan keluar ruangan, Bu Dewi meminta sekretarisnya untuk memanggil Sania…

“ Selamat Siang Bu… Ibu memenggil saya?”

“ Sania coba bantu Pak Ridwan menyelesaikan pekerjaannya, kelihatannya hari ini banyak sekali yang harus dikerjakan oleh Pak Ridwan.”

“ Siap Bu… saya akan segera ke ruangan Pak Ridwan sekarang.”

“ Sebentar Sania… bagaimana khabarnya Bu Dewi Sekar Arum?”

“ Alhamdulillah sehat Bu… hanya sekarang sudah agak sulit berjalan…”

“ Oh… apa dia pernah jatuh?”

“ Enggak Bu , mungkin karena sudah sepuh saja Bu.. apa Ibu mau nengek Eyang Dewi, nanti saya antar…”

Sebetulnya tidak hanya itu yang ingin ditanyakan oleh Bu Dewi, dia ingin tahu siapa sebetulnya ayah kandung Sania. Walaupun merasa penarasan, Bu Dewi menganggap itu terlalu pribadi kalau ditanyakan langsung kepada Sania, akhirnya diurungkan niatnya itu. Biarlah nanti juga akan mendapatkan info itu dari orang lain, pikirnya. Terutama dari Darto, kadang-kadang tanpa ditanyapun dia kan bercerita Panjang lebar.

Bersambung…

*** Mohon Maaf ceritanya kurang panjang…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hehe...sibuk ya bu...tetap suka dengan Sania. Gadis yg tabah...

18 Jun
Balas

Betul sania gadis yg tabah...Lg agak gk enak bdn buu...

19 Jun

Ditunggu lanjutannya bu. Barokallah

19 Jun
Balas

Terima kasih bu

19 Jun

Sibuk ya bu

18 Jun
Balas

Enggak jg... Cuman bdnnya lg gk bs diajak kompromi nih

19 Jun



search

New Post