Jantung (Tagur ke-67)
Sudah seminggu Cemplon tidak masuk kerja. Kebetulan proyek yang dia tangani sudah selesai. Dia belum dipanggil lagi. Keseharian Cemplon gunakan untuk menemani si kecil dan istrinya. Cemplon merasa bahagia dengan keluarga kecilnya. Namun dia juga berpikir kalau tidak bekerja anak dan istrinya makan apa? Ini yang membuat Cemplon hilang kebahagiaannya.
Cemplon berusaha menghidupi keluarganya dengan beternak ayam dan bercocok tanam di samping halaman. Wulandari menyadari suami sedang dalam kebingungan. Ini menyebabkan Wulandari ikut membantu dengan menjual dan membeli jantung pisang ke pasar.
Cemplon tidak tahu dengan pasti apa yang dijual istrinya. Dia hanya tahu istrinya jualan di pasar. Sehingga tugas menjaga si kecil dirinya. Cemplon sangat senang dengan kesehariannya. "Mas, Wulan minta tolong ambilkan jantung di rumah mbok Darmi, ya? Soalnya berat banget! " ucap Wulandari ketika pulang dari pasar. Cemplon bingung, bagaimana caranya mengambil jantung Mbok Darmi dan jantungnya berat? Memang jantung Mbok Darmi sebesar apa? tanya Cemplon dalam hati. Wulandari melihat Cemplon diam dengan wajah kebingungan. Wulandari meminta Cemplon untuk cepat ke rumah Mbok Darmi karena besok mau ke luar kota. "Jantung, Mbok Darmi sebesar apa, Dek? " tanya Cemplon. Pertanyaan Cemplon membuat istrinya tertawa keras. Karena Cemplon tidak tahu maksud Wulandari. Wulandari akhirnya membisikkan sesuatu sehingga Cemplon tersipu malu. Dan memeluk istrinya karena gemas.
Tegal, 06092021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pentigrafnya
Keren Bunda
Pentigraf yang keren bunda
Keren bunda Terima Kasih