Sekarang sudah zaman serba cepat dan serba tahu. Adanya globalisasi di bidang telekomunikasi menyebabkan semua serba canggih. Namun masih banyak orang yang masih menginginkan keadaan dulu. Demikian juga dengan pendidikan kita.

Serba canggihnya dunia maya menyebabkan nilai pendidikan bergeser lebih tajam. Ada yang menerima dan ada juga yang menolak. Semua ada porsinya masing-masing. Kita tidak bisa memasak mereka untuk mengikuti kemauan kita. Harus ada keseimbangan dalam memodernisasi dunia pendidikan yang lebih baik. Perjuangan anak bangsa masih sangat panjang maka dari segi demokrasi harus bisa membuka kesempatan bagi mereka menempuh pendidikan yang tinggi guna menghasilkan teknologi yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang.

Dengan perubahan kurikulum, semoga bisa menjadikan tunas-tunas bangsa yang kuat dalam mempertahankan ideologi bangsa dengan lebih berpikir kritis, inovatif, dan integritas yang tinggi kepada bangsanya. Juga disertai ketaqwaan akan kodrat dari sang Pencipta Alam (Allah SWT). Memerdekakan pendidikan menjadi landang perjuangan generasi muda untuk melihat masa depan yang lebih cerah dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

#02*