Ema Prastya Kustanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BERSAHABAT DENGAN MOOD

Sumpah!

Dipaksa dan diatur atur itu sama sekali enggak enak. Apalagi dikasih batasan waktu.Terlebih buat orang-orang yang moody seperti saya. Gak ada mood? gak ada yang bisa saya lakukan. Seperti saat ini nih. Meski berangkat dari rumah dengan semangat membara ingin mengikuti pelatihan menulis, giliran disuruh menulis malah bengong. Plonga plongo!

Saya sadar betul, menjadi orang moody itu tidak baik. Sama sekali tidak baik. Banyak pekerjaan tertunda gara gara menunggu si Mood datang. Iya kalau cepat datang, kalau gak nongol-nongol juga kan berabe? Yang seperti itu, sering sekali saya alami.

Tidak ingin hidup saya terus menerus bergantung sama si Mood, sayapun mencari cara untuk membuat si Mood betah berdekatan dengan saya. Berbagai cara saya lakukan demi bisa hidup berdampingan dengan si Mood ini. Dari mempersiapkan raga, hati, pikiran sampai alat bantu yang nantinya akan saya perlukan.

Pengalaman saya sih, mood itu bakalan mendekat atau menjauh bisa saya rasakan sejak bangun tidur. Kalau bangun tidur pikiran kosong, tidak tahu mau mengerjakan apa, badan tidak bugar, bahaya ini. Tanda-tanda mood bakalan mendekat sepertinya jauuuuh. Sebaliknya, kalau bangun tidur badan terasa segar, bolehlah diharap si Mood bakalan mendekat.

Karena itu, kalau saya ingin mengundang si Mood datang, saya akan bersiap sejak bangun tidur. Kalau biasanya bangun tidur terus buka HP, cek medsos. Sekarang buka HP cek apa yang akan saya lakukan hari ini. Baru kemudian mandi. Pake sabun wangi, gosok gigi sampai bersih kapan perlu pakai obat kumur lagi. Habis mandi pakai baju yang rapi. Bukan pakaian” kebesaran” saya kalau sedang berperan jadi emak-emak, baju teridah di dunia alias daster. Lalu memoles wajah seperlunya. Sesudah merasa cantik, baru sholat subuh. Biasanya, habis sholat subuh ide-ide berhamburan di kepala saya. Tinggal mewujudkannya ke dalam tindakan. Dari tindakan menjadi karya nyata.

Itu pengalaman saya. Bagaimana pengalaman Anda?

Penarulis adalah Peserta PELATIHAN MENULIS BUKU ‘SAGUSABU’ PANGKALAN BUN, yang diselenggarakan pada tanggal 22-23 Juli 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisannya keren. Saya suka banget. Dahsyat

23 Jul
Balas

saran perbaikannya, paklek?

24 Jul

Luar biasa , bu Ema tulisannya...

23 Jul
Balas

bu Umul tulisannya juga bagus. keren-keren. saya follow ya.

24 Jul

Sip. Baru awal sudah manteb. Bu. Lanjutkan. !

22 Jul
Balas

maturnuwun penyemanngatnya pak Wiyono AS.

24 Jul

maturnuwun penyemanngatnya pak Wiyono AS.

24 Jul

maturnuwun penyemanngatnya pak Wiyono AS.

24 Jul



search

New Post