Ema Suryani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bersahabat dengan Waktu

“Aduh, cepatnya waktu berlalu. Baru istirahat, sudah ngajar lagi,” ujar seorang rekan kerja. Pandangan dilayangkan ke arah jam dinding. Benar, saatnya memang masuk kelas. Tidak terasa. Padahal waktu tetap dalam hitungan yang sama. Seandainya waktu berhenti, bagaimana ya? Apa yang terjadi di dunia ini? Mana ada yang tahu. Waktu memang penuh dengan misteri.

Manusia tidak bisa lepas dari putaran waktu. Semua terikat dengan waktu. Bahkan, di luar diri manusia sekalipun. Benda-benda di sekitar manusia juga tidak luput dari cengkraman waktu. Waktu begitu kuat untuk dilawan.

Kata pepatah Arab,”Waktu laksana pedang.” Lengah sedikit, siap-siap ditebasnya. Perhatikan waktu. Gunakan waktu dengan baik. Suka mengulur-ngulur waktu? Hem…tinggalkan segera kebiasan tersebut. Di lain sisi, orang Barat suka mengatakan,”Time is money.” Kalau dibahasakan kira-kira,”Waktu itu adalah uang.” Bagi orang Barat waktu itu sangat berharga. Tidak boleh disia-siakan. Tidak boleh dihambur-hamburkan. Persis seperti uang.

Akankah selamanya waktu sebagai kendali? Kendali sebagai batasan penggunaan atau memanfaatkan sesuatu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Waktu selalu menawarkan persahabatan. Diamnya ia bukan karena tak peduli. Ia membisu dalam gerak agar manusia bersikap waspada. Waktu tidak pernah mau kompromi kepada orang-orang yang lalai.

Orang-orang yang bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya mendapatkan predikat beruntung. Atau bagi orang-orang yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik, mendapatkan predikat merugi. Seperti firman Allah dalam surat Al Asr 1-3 “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh…”

Contoh orang-orang yang berkualitas memanfaatkan waktu banyak sudah kita ketahui, seperti Al Biruni (362 H-460 H) seorang ahli ilmu Falaq, esakta, sejarah dan menguasai lima bahasa yaitu bahasa Arab, Suryani, Sanskerta, Persia dan India. Bahkan, saat di detik-detik terakhir kehidupan, beliau tetap mempelajari masalah faraidh (waris). Lalu seorang berkata kepada beliau,”Layakkah engkau bertanya dalam kondisi seperti ini?” Beliau menjawab, “Kalau aku meninggalkan dunia ini dalam kondisi mengetahui ilmu dalam persoaalan ini, bukankah itu lebih baik dari pada aku hanya sekedar dapat membayangkannya saja, tidak tahu ilmu tentangnya.” Tidak lama setelah itu beliau wafat.

Imam An-Nawawi setiap hari belajar 12 mata pelajaran. Beliau memberikan komentar dan catatan tentang pelajarannya tersebut. Umur ulama saleh ini singkat, wafat pada umur 45 tahun. Namun karya beliau sangat banyak. Hingga kini kitab-kitab karya beliau masih dibaca dan dipelajari oleh umat Islam.

Ibnu Khayyath An-Nahwi, wafat tahun 320 H. Konon, beliau belajar di sepanjang waktu, hingga saat beliau sedang berada di jalanan. Sehingga terkadang, beliau terjatuh ke selokan, atau tertabrak binatang. ( Al-Hatstsu ‘ala Thalabil ‘Ilm wal ijtihad fi jam’ihi, Abu Hilal Askari,hal 77).

Tokoh dalam negeri sendiri yang tak kalah dikagumi sebagai sumber inspiratif kita yaitu Alm. BJ. Habibie. Presiden ketiga Indonesia ini membeberkan salah satu rahasia kecerdasan yang dimilikinya diperoleh dengan mengurangi waktu tidur. Beliau hanya tidur selama 4 jam sehari. Di luar rutinitas sehari-hari, waktu yang ada digunakan untuk mengeksplorasi hal-hal yang belum diketahui. Masih banyak tokoh-tokoh hebat dalam memanfaatkan waktu.

Waktu terus bergerak ke depan. Tanpa pernah berputar ke belakang. Waktu merupakan sahabat sejati, karena rasa suka, duka, dan cinta terisi sepanjang perjalanan waktu. Dalam hitungan waktu satu hari 24 jam, akan sama untuk hari ini dan seterusnya di masa akan datang. Perbedaanya terdapat pada kualitas dalam memanfaatkan waktu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Amin, saling mengingatkan dalam kebaikan.

12 Oct
Balas

Mantap, Bener sobat, terkadang kita lupa jika waktu berlalu takkan pernah kembali, dan esok hari nanti kita akan diminta pertanggung jawaban selama hidup, masa(waktu) dipergunakan untuk apa. Semoga kelak kita termasuk orang yang beruntung, karna bisa memanfaatkan waktu dengan baik.

11 Oct
Balas



search

New Post