Sebagai seorang guru tentu banyak pengalaman mengajar menarik yang dialami. Pengalaman yang menyenangkan maupun tidak. Kesemuanya itu merupakan proses yang harus dihadapi. Apabila dirangkai dalam sebuah tulisan tentu akan menjadi sebuah bacaan yang menarik. Tak cukup satu cerita bahkan bisa lebih. Bertolak dari itu, timbul dorongan sebuah ide. Cerita pengalaman mengajar dirangkum dalam sebuah Buku Antologi. Menceritakan pengalaman diri pribadi seorang guru atau satu buku kumpulan dari beberapa cerita para guru.

Buku Antologi bercerita pengalaman-pengalaman mengisahkan haru biru menjadi seorang guru. Berhadapan dengan berbagai macam pribadi polos anak didik. Perjuangan sesama rekan profesi. Bahkan reaksi-reaksi negatif dari berbagai kalangan. Buku bisa menjadi wadah pencurahan kata yang tak tersampaikan melalui lisan. Pengingat dikala lupa. Kesemuanya termemorikan dalam sebuah bacaan buku antologi. Mengutip ucapan Eko Prasetyo, Pemred MediaGuru,” Dalam sebuah buku ada cerita, cinta dan juga harapan yang membawa doa-doa kebaikan. Buku punya sejuta makna, merangkum kenangan. Ia meramu perjuangan dan bukti komitmen.”

Seorang guru ibarat buku berjalan, yang penuh dengan pengalaman-pengalaman dan pemikiran-pemikiran cemerlang. Tertuangkan dalam sebuah cerita Buku Antologi. Membagi pengalaman dengan yang lain. Bukan maksud membanggakan diri atau mengharapkan pujian. Tapi sebagai sumber inspirasi serta motivasi berbagi sesama guru. Energi yang baik menjadi contoh untuk menjadi lebih baik lagi. Menambah wawasan dan semangat dunia pendidikan.