Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi anak usia dini, mahasiswa Magister Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Universitas Pancasakti Bekasi bersama dengan dosen pembimbing, Dr. Nita Priyanti, telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan Ikatan Guru raidhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Tanah Datar bertempat di Aula Kementerian Agama kabupaten Tanah Datar pada tanggal 30 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep "Merdeka Bermain" sebagai pendekatan dalam pendidikan anak usia dini, dengan fokus pada profil pelajar yang mengikuti pendidikan di RA tersebut, di antaranya adalah pelajar dari kelompok Rahmatan Lil 'Alamin.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Pascasarjana PAUD Universitas Panca Sakti Bekasi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu dua orang dari provinsi Aceh (Dina Fajriah dan Salmiani) , satu orang dari Kabupaten Natuna (Hotijah), satu orang dari DKI Jakarta (Rita Amaliani) dan dua orang dari kabupaten Tanah Datar (Emelda dan pera Yulia Hafid), dengan dukungan penuh dari dosen pembimbing, Dr. Nita Priyanti, M.Pd. Sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari kepala dan guru Raudhatul Athfal turut serta dalam kegiatan ini. Mereka berkumpul di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar untuk menjalani serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep "Merdeka Bermain" dalam konteks pendidikan anak usia dini di RA.

Profil pelajar Rahmatan Lil 'Alamin, yang terdiri dari beragam latar belakang sosial dan budaya, menjadi fokus dalam upaya memahami dan menerapkan konsep "Merdeka Bermain". Dalam setiap RA yang dikunjungi, mahasiswa PAUD Universitas Pancasakti Bekasi melakukan observasi mendalam terhadap interaksi antara anak-anak dengan lingkungan pembelajaran, serta cara guru-guru merespons kebutuhan dan minat individu setiap anak.

Kegiatan ini diawali dengan tahap pengamatan proses pembelajaran di setiap RA, di mana mahasiswa mencatat berbagai hal seperti jenis permainan yang tersedia, ruang belajar yang disediakan, serta interaksi antara guru dengan anak-anak. Dalam proses ini, mahasiswa juga berinteraksi langsung dengan para guru untuk memahami tantangan dan potensi yang ada dalam menerapkan konsep "Merdeka Bermain" di lingkungan pembelajaran mereka.

Setelah melakukan pengamatan, dilanjutkan dengan sesi bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh mahasiswa PAUD Universitas Pancasakti Bekasi. Sesi ini melibatkan diskusi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan para guru RA untuk merancang strategi implementasi konsep "Merdeka Bermain" yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak-anak, termasuk pelajar dari kelompok Rahmatan Lil 'Alamin.

Dalam proses pendampingan selama satu bulan, mahasiswa dan dosen pembimbing secara aktif terlibat dalam menyusun rencana pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan khusus pelajar Rahmatan Lil 'Alamin. Mereka juga memberikan bimbingan kepada para guru dalam merancang kegiatan yang inklusif dan mendukung perkembangan holistik setiap anak, tanpa terkecuali.

Melalui kegiatan ini, diharapkan konsep "Merdeka Bermain" dapat diimplementasikan secara lebih efektif di lingkungan pendidikan anak usia dini, termasuk di RA Kabupaten Tanah Datar. Dengan memperhatikan profil pelajar seperti Rahmatan Lil 'Alamin, upaya ini bertujuan untuk memberikan pendekatan pendidikan yang inklusif dan mendukung bagi semua anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi masing-masing.