Oleh: Emi Indra

Kali ini saya akan menceritrakan pengalaman mengikuti lomba Pembuatan Video Pembelajaran yang dilaksanakan oleh LPMP Sulawesi Tengah.

Setelah melewati perjuangan yang sangat melelahkan, alhamdulillah bisa keluar sebagai pemenang "Lomba Pembuatan Video Pembelajaran" yang dilaksanakan oleh LPMP dalam rangka memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus 2020.

Ini anugrah luar biasa bagiku, untuk pertama kalinya ikut dalam lomba pembuatan Video pembelajaran. Dengan bekal "Nekat" akhirnya mendaftarkan diri sebagai peserta lomba. Pengetahuan di bidang rekaman dan editing sangat pas-pasan tapi semangat untuk menampilkan hasil terbaiklah yang mendorong untuk belajar lebih banyak.

Banyak pengalaman dan cerita yang menjadi kenangan saat proses pembuatan video ini. Saya mulai dari proses rekaman…Rekaman saya lakukan dua kali. Pertama hari sabtu pagi tanggal 8 Agustus. Dengan semangat 45 mempersiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan dalam proses rekaman. Mulai dari script, green screen, tripot, kamera dan HP. Rekaman berkali-kali diulang karena beberapa halangan seperti suara motor dan mobil yang lewat, suara palu-palu dari tukang sumur di belakang rumah, dan ponaan yang keluar masuk rumah. Setelah selesai rekaman, file hasil rekaman saya pindahkan di laptop untuk diedit.

Pukul 14.00 Wita di hari sabtu tangaal 8 Agustus dilaksanakan Vidcon tehnical meeting bersama panitia dan dewan juri. Saat itulah disampaikan kriteria-kriteria lomba termasuk sapaan pada saat presentasi materi di video. Nah..banyak hal yang tidak sesuai dengan rekaman yang saya buat dengan hasil technical meeting maka secepatnya putar otak untuk ganti materi. Rekaman kedua saya lakukan pada malam senin pukul 23.00 Wita, untuk meminimalisir suara-suara yang mengganggu jalannya proses rekaman. Rekaman selesai tepat pukul 24.00 Wita.

Selanjutnya proses editing. Karena pemula dalam hal edit mengedit video yang punya banyak asset seperti, gambar, audio, video background maka banyak kendala yang saya dapati. Pernah sih edit video tapi editnya sederhana, hanya memasukkan greenscreen subscribe dan transisi. Tapi kali ini komplit asetnya sehingga membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi.

Waktu berjalan terus, deadline pengumpulan video semakin dekat, sementara editing belum kelar-kelar. Di tahap inilah yang sangat menguras tenaga. Waktu dealine tanggal 12 Agustus jam 23.59. Saya berharap sebelum magrib tanggal 12, editing videonya bisa selesai ternyata meleset jauh. Selesai sholat magrib lanjut lagi mengedit. Jam di dinding serasa sangat cepat putarannya, jam 19.00, jam 20.00, jam 21.00 hingga jam 23.00 juga belum selesai. Saat itulah hawa dingin menjalar keseluruh tubuh, saya raba kakiku seperti abis keluar dari freezer. Teriakan-teriakan kecil keluar dari mulut tanpa sengaja. Lantunan zikir mengiringi proses rendering yang berjalan sangat lambat, bahkan terhenti. Akhirnya saya ulang kembali.

Selesai tahap rendering, saatnya mengupload ke google Drive. Di tahap ini juga mengalami kendala. Jaringan internet tidak bersahabat. Proses meng upload sangat lambat. Saya tinggal pasrah…Zikir Lahaula wala quwata Illa billah tak putus-putusnya keluar dari mulut. Alhamdulillah tepat pukul 23.40 video bisa terkirim di email panitia. Baru lega rasanya...Tapi baru sadar, ternyata saya mandi hanya 1 kali setiap hari, he he..

Qadarullah, proses panjang dan melelahkan akhirnya berbuah manis. Lelah dan rasa ngantuk akhirnya terbayar…Banyak hikmah yang saya ambil dalam kegiatan ini, Yaitu “Jangan lupa libatkan Allah dalam segala hal, karena dariNyalah sumber inspirasi dan kemudahan. Jangan puas dengan pengetahuan yang kita miliki karena yang kita tidah tahu jauh lebih banyak “.

Palu, 07 Maret 2022