#tagur-353

BERHARAP

oleh : EMILIA TRIAS ANANDA

Kadang begitulah. Ide mengalir begitu deras. Saking derasnya jadi tak tertampung alias raib jika tak lekas-lekas dicatat. Samalah ide yang mau ditulis ini. Tadi tak terpikirkan maka dibuatlah kalimat pembuka seperti ini. Lalu tiba-tiba muncul idenya. Aha….

Karena my lappy masuk bengkel maka harus berusaha mencari jalan keluar sementara ( baca: minjam belum beli ya ). Untung ada orang-orang baik disekitar yang mau berbagi dengan saya. Karena sudah belasan tahun dengan yang lama saya sedikit canggung dengan laptop baru yang keren itu. Gagap saya berhadapan dengannya. Entah itu letak enter. Letak page up and down yang berubah. Belum lagi aplikasi terkini. Saya dulu setia dengan Microsoft word 2010 lalu tetiba berhadapan dengan yang 2019 masih uji coba pula itu maka cukup sudah kegaptekan saya.

Saya tebalkan muka minta tolong pada teman-teman di sekolah. Anak-anak muda fresh graduated. Sebaya anak sulung saya. Alhamdulillah mereka mau menolong. Coba kalau saya jaim kan gawat itu. Hehehe. Selesai satu masalah lanjut kemasalah berikutnya. Hehehe….bukankah begitu hidup ini. Tapi saya lihat sesuatu itu menjelang terbiasa. Awalnya iya kaku, gaptek alias gagap teknologi. Namun kalau gigih bertanya dan mencoba insyaAllah setiap kesulitan akan ada jalan keluar.

Inipun sedang mengetikan tulisan ini saya masih sering lupa letak backspace dimana secara di laptop yang lama tempatnya agak beda posisi begitu. Banyak belajar saya beberapa hari ini. Belajar mengelola emosi. Belajar sabar dan syukur juga. Betapa berharap keselain Allah akan membuat kecewa. Tak ada tempat terbaik untuk mengadu dan berharap selain kepadaNya. Memang tidak mudah untuk bisa berharap sepenuhnya pada Allah. Tapi kita harus percaya dan yakin bahwa memang Allah lah satu-satunya dzat tempat untuk bersandar dan menggantungkan semua harapan. Karena Dialah yang paling mengetahui atas segala kebutuhan makhluk-Nya.

Payakumbuh, malam di Ahad 29 Januari 2023