Emilia Trias Ananda

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”(Imam Al-Ghazali) Emilia Trias Ananda, lahir di Kota Payakumbuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
OBAT BATUK
Sumber : https://www.istockphoto.com/

OBAT BATUK

#tagur355

OBAT BATUK

oleh : EMILIA TRIAS ANANDA

Jadi ingat cerita-cerita lucu kalau lagi batuk pas kecil dulu. Batuk siapa sih yang mau. Lagian ketika batuk menyerang kita serasa kehilangan dunia kita. Batuk yang katanya adalah respons alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing, seperti kuman, virus, debu, atau zat iritatif, dari dalam saluran pernafasan sering menyisakan cerita sedih ataupun lucu.

Hal yang paling saya takutkan ketika batuk adalah ketika suasana sunyi tapi dikelilingi banyak orang kemudian batuk saya merajuk ingin unjuk gigi, disitulah saya kehilangan jati diri saya. Hehehe. Heran saja saya kenapa ketika tidak sedang sendiri batuk itu muncul. Kenapa harus menunggu saat yang tepat. Ah…sudahlah.

Dulu waktu bocil pernah dapat cerita saking seriusnya saya pikir itu benar. Obat mujarab batuk adalah ambil biji kedondong ikat dengan tali lalu masukan ke mulut. Ya Allah…segitu lugunya saya. Padahal yah…sudahlah. Adalagi ketika batuk tak sembuh-sembuh ada yang bolang obatnya adalah bunuh induknya. Saya belum ngeh sampai ada yang bilang,”Mati dong.” Hiks… Tak pikir yang dibunuh itu induk penyakitnya bukan induk tuannya. Hadeh….

Punya cerita unik juga atas batuk yang saya alami waktu kecil. Saya suka batuk kering ketika selesai melakukan tugas dihadapan orang ramai. Misalnya selesai baca UUD 1945 pas upacara bendera. Atau selesai presentasi depan kelas. Setelahnya batuk kering akan mendayu-dayu tanpa ampun. Untung setelahnya hal ini tak muncul lagi. Mungkin efek grogi kali ya.

Jujur tak ada yang mau diserang batuk. Terlebih kalau batuk yang berdengkang dan berbunyi. Sungguh tak enak. Sumbang sekali. Apalagi kalau ada yang nyeletuk setelah kita batuk,” Rezeki semut tu.” Mau marah, mau kesal lagi batuk. Huek….

Saat ini saya lagi batuk juga. Sudah banyak obat sih mulai dari yang alami sampai yang kimia. Namun yang batuk tak kunjung hilang. Untung tak ada guyon pakai biji kedondong. Berharap bauk saya lenyap segera agar bisa mengajar normal kembali. Tak lucu sedang menerangkan pelajaran batuk muncul tanpa kompromi. Duhai batuk… pergi jauh dan jangan kembali ya.

Payakumbuh, malam di Selasa 31 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post