#tagur-351

SEORANG BOCAH PECINTA ALQURAN

oleh : EMILIA TRIAS ANANDA

Melihat bocah-bocah hebat duduk depan pintu perpustakaan menikmati makan siangnya sambil sesekali ngambil foto, saya berinisiatif mengajak mereka masuk ke perpustakaan. Saya bilang habis makan silahkan main ke perpus. Boleh leyeh-leyeh juga begitu saya bilang ke mereka. Secara pastilah capek dari luar kota ikut lomba ke kota Biru Payakumbuh. Awalnya saya lihat mereka malu-malu masuk perpustakaan dan duduk di tangga sambil nunggu saya selesai berwudhu. Akhirnya setelah saya persilahkan lagi untuk masuk barulah mereka menyerbu buku-buku yang ada.

Saya yang memang suka anak-anak ( hehehe…) senang sekali melihat bocah-bocah dengan seragam merah putih itu asyik berebut buku dan membacanya. Serasa anak sendiri. Suka saya. Selesai sholat saya perhatikan lagi mereka yang tengah membaca. Ada pemandangan yang membuat saya meleleh. Seorang gadis manis membaca Alquran di tengah teman-temannya yang lebih memilih membaca buku dan komik. Saya termenung lama memperhatikannya. Tak ada kesan dibuat-buat. Natural adanya. Dia terus tekun membaca Alquran tak terganggu sedikitpun dengan sekelilingnya. Salut.

Sambil beberes mukena saya lihat sang bocah sudah keluar. Rupanya dia mau sholat Zuhur. Tanpa di suruh tanpa dipaksa. Sadar sendiri. Ya Allah…hebat sekali ke dua orang tuanya. Saya kejar dia keluar. Pengen tahu namanya. Ternyata namanya Navisa. Maka berkenalanlah kami. Wajah polosnya memancarkan kedamaian. Tenang. Maulah berkenalan dengan orang tua Navisa.

Ditengah gempuran media social seorang Navisa mampu melihatkan jati dirinya sebagai seorang muslim. Semoga selalu dalam ketaatan dan lindungan Allah ya nak. Padamu kami banyak belajar. Memang tak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua sudah diatur Allah. Semoga semakin banyak Navisa-Navisa lain yang lebih memilih kalamNya dari pada menggenggam gawai. Salam sayang dari kami di sekolahnya Sang Juara Raudhatul Jannah.

Payakumbuh, malam di Jumat Mubarak, 27 Januari 2023