emi priyanti

Emi Priyanti lahir di Brebes, 24 Agustus 1968. Masuk SDN Penjaringan 08 Pagi Jakarta tahun 1975, lulus dari SDN Pejagala...

Selengkapnya
Navigasi Web
BAGAIMANA JIKA PUNYA TEMAN TOKSIS?

BAGAIMANA JIKA PUNYA TEMAN TOKSIS?

JIKA PUNYA TEMAN TOKSIK

Dra. Emi Priyanti

SMPN 30 Jakarta

Dimana pun kita berada, pasti akan bertemu dengan beragam orang yang memiliki sikap dengan kepentingan yang ada di belakangnya. Atau juga memiliki dendam masa lalu yang tak terselesaikan. Begitu juga di tempat kita bekerja. Bahkan yang mungkin satu ruangan dengan kita.

Hal itu merupakan masalah yang umum terjadi. Rambut sama hitam, kepala lain-lain isinya. Begitu pun dengan hati yang diibaratkan bagai kedondong dan durian. Ada orang yang seperti durian, kelihatannya nggak bagus, tapi isi hatinya sangat bagus. Ada juga yang kelihatannya baik dan mulus seperti kedondong, tapi hatinya berduri-duri dan menyakitkan. Sayangnya kita sering baru tahu teman kita itu beracun, setelah kita mengalami masalah karenanya. Setelah itu kita mesti berani mengambil sikap untuk meninggalkan dengan baik-baik. Bisa juga menjadikan teman sekadarnya saja. Semua juga menjadi introspeksi untuk kita menjadi lebih baik.

Bagaimana saja tipe orang yang toksik, beracun, atau negatif yang ada di sekitar kita? Beragam macamnya, antara lain: tipe pemalas, sering melempar pekerjaannya kepada orang lain dengan seenaknya; sering membuli orang lain untuk kepentingannya; sering mempersulit pekerjaan yang mudah untuk menimpakan kesalahan kepada orang lain; suka menggosip, suka mengritik dan complain tanpa tawaran solusi; suka mengeluh tapi tidak berusaha menyelesaikan masalahnya; suka meminjam tapi mengembalikan dalam keadaan rusak, atau malah tidak mengembalikan; suka ingkar janji dan terlambat, suka menjatuhkan orang lain; suka mengorbankan orang lain untuk kepentingan diri sendiri; suka bicara beda di depan dan belakang kita; suka menggunting dalam lipatan; suka menikam dari belakang; suka memutarbalikkan fakta untuk kepentingan sendiri atau kelompoknya; sering berbohong untuk kepentingan pribadi; suka menyakiti hati teman tanpa perasaan; suka menghasut orang lain untuk membenci orang yang dibenci; suka mengajak membeli tapi menyuruh kita membayar; gampang naik darah; egois; dan lain-lain yang mungkin pernah ditemukan.

Bagaimana sebaiknya menghadapi rekan kerja yang toksik? Sebaiknya memilih teman yang baik akhlaknya. Teman adalah gambaran kita. Kalau berteman dengan penjual parfum, kita akan kecipratan wanginya. Kalau berteman dengan penggembala, kita pun akan tercium baunya. Tidak semua orang layak menjadi teman, apalagi sahabat. Tetaplah bersikap baik kepada siapa pun, bahkan kepada orang yang pernah berbuat jahat. Tetaplah berteman sekadar senyum, sapa, dan salam, serta sopan santun. Tunjukkan performa kerja terbaik kita yang diniatkan sebagai ibadah dan tanggung jawab. Tidak usah berdebat dengan orang yang sibuk mencari kesalahan kita, apalagi kesalahan yang sebetulnya tidak dilakukan. Carilah komunitas yang orang-orangnya mau berbagi kebahagiaan dan selalu mau membantu teman yang kesulitan dengan ikhlas, tidak mengharapkan apa-apa selain keberkahan dari Yang Maha Esa.

Alhamdulillah….sudah lama saya meninggalkan teman-teman yang toksik setelah bergabung dengan mediaguru. Bahkan sejak cikal bakalnya masih dengan organisasi profesi yang semboyannya tumbuh dan berbagi bersama. Saya bahagia ada di komunitas yang tulus saling mendukung dan saling mendoakan walau terpisah jauh. Saya bahkan rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk berkumpul dengan orang-orang baik. Untuk merefresh lagi motivasi Pak Ihsan, Mas Eko, dan lainnya. Setelahnya saya merasakan kebahagiaan dan semangat untuk terus menjadi orang lebih baik.

Anda punya teman yang toksik? Mari bergabung untuk belajar, berkembang, dan bahagia bersama Mediaguru, komunitas luar biasa yang menyejukkan hati.

BIONARASI

Emi Priyanti, putri ketiga almarhum Bapak Suryo Sumanto dan almarhumah Ibu Siti Thoifah ini lahir di Brebes pada 24 Agustus 1968. Menikmati masa Taman Kanak-Kanak di Brebes. Menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi di Jakarta. Mengajar sejak 1992 di SMPN 112. Ditempatkan di SMPN 30 Jakarta sejak 1997 hingga sekarang. Ibu tiga putri ini dapat dihubungi di [email protected] tetapi, lebih mudah dihubungi di 081322593519.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post