emi priyanti

Emi Priyanti lahir di Brebes, 24 Agustus 1968. Masuk SDN Penjaringan 08 Pagi Jakarta tahun 1975, lulus dari SDN Pejagala...

Selengkapnya
Navigasi Web
Indonesia Menangis

Indonesia Menangis

Aku terperangah

Kehilangan kata

Nyaris tak percaya

*

Mengulang kembali

Berita di televisi

Berlari ke mesin pencari

*

Ya Allah...ya Tuhan...

Betapa dalam duka kami

Betapa sia-sia mereka pergi

Demi satu bola kulit bundar

Demi satu angka penentu kemenangan

*

Ya Allah...ya Tuhan kami...

Meratap mereka yang kehilangan

Menangis tak berkesudahan

Betapa mudahnya tersulut

Betapa rapuhnya akal budi

*

Mereka saudara kita

Mengapa tak berjabat tangan

Meski pahit menelan kekalahan

*

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

*

Jakarta, 2 Oktober 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sungguh tragedi yang memilukan. Smg tak t erulang lagi. Smg sehat dan bahagia selalu, Bunda

02 Oct
Balas

Aamiin ya Robbal alamiin... Sehat dan sukses selalu, Bu Erna...

03 Oct

Turut prihatin dengan keadaan para korban

03 Oct
Balas

Ikut prihatin, Bu Emi. Mengapa pemuja bola mudah emosi. Semoga yang meninggal diampuni segala dosanya. Salam sukses, Ibu.

02 Oct
Balas

Aamiin ya Allah...Sehat dan sukses selalu, Bu Cicik...

03 Oct



search

New Post