emi priyanti

Emi Priyanti lahir di Brebes, 24 Agustus 1968. Masuk SDN Penjaringan 08 Pagi Jakarta tahun 1975, lulus dari SDN Pejagala...

Selengkapnya
Navigasi Web
MANFAAT MEDSOS BAGI GURU

MANFAAT MEDSOS BAGI GURU

Media sosial yang kerap disingkat medsos pada masa sekarang adalah sebuah keharusan untuk dimiliki. Nggak seru hidup tanpa medsos. Begitu beragam medsos yang ditawarkan dan pernah saya gunakan.

Separuh warga Republik ini adalah pengguna medsos. Sempat aktif di Facebook, Whatsapp, dan Youtube. Instagram, tiktok, dan telegram hanya sesekali saja dikunjungi. Tapi sekarang tak sempat lagi. Tinggal Whatsapp yang dari pagi sampai malam aktif.

Manfaat pertama dan utama adalah bertemu kembali dengan sahabat-sahabat lama. Sungguh bahagia bisa bertemu teman-teman seperjuangan dulu. Bahkan bertemu kembali dengan guru-guru dan kerabat yang lama tak bertemu.

Ya, saya kelahiran tahun 1968. Sejak lahir sudah akrab dengan suara radio dan kaset. Bapak berlangganan surat kabar sejak saya belajar membaca. Ada tokoh-tokoh cergam yang sangat lekat dalam ingatan. Bapak baru beli televisi di tahun 1980-an. Tapi saya lebih akrab dengan radio. Sampai bertemu penyiar pujaan yang ketika bertemu tidak percaya, sangat berbeda dengan yang ada dalam imajinasi saya. Saya baru pasang pesawat telepon 1992. Baru punya telepon selular di tahun 2026. Selama itu komunikasi lainnya dengan surat. Tukang pos pada zaman itu kenal baik dengan saya. Minimal seminggu sekali mengantar surat.

Terbayang kan senangnya ada medsos? Ngobrol di dinding Facebook sampai dibaca semua orang. Huahahahaha….. norak ya. Itulah luapan kegembiraan yang dilanjutkan dengan berbagai reuni. Kemudian Whatsapp menjadi pilihan utama kami dalam berkomunikasi. Saya paling rajin buat grup untuk kami ngobrol.

Dari sekadar berbagi cerita, tawa, dan berita, medsos pun beranjak menawarkan perkembangannya. Di masa Pandemi Covid-19, medsos menjadi sarana pembelajaran jarak jauh termurah dan terefektif. Google pun menawarkan pembelajaran dan penilaian. Bahkan bertemu dalam kegiatan belajar mengajar di dunia maya. Rapat hingga silaturahim pun dapat dilakukan di media sosial secara daring.

Perkembangan komunikasi yang luar biasa buat saya. Anugerah yang patut disyukuri. Selalu berusaha menulis hal baik dan bermanfaat. Agar aman dunia akhirat.

BIONARASI

Emi Priyanti, putri ketiga almarhum Bapak Suryo Sumanto dan almarhumah Ibu Siti Thoifah ini lahir di Brebes pada 24 Agustus 1968. Menikmati masa Taman Kanak-Kanak di Brebes. Menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi di Jakarta. Mengajar sejak 1992 di SMPN 112. Ditempatkan di SMPN 30 Jakarta sejak 1997 hingga sekarang. Ibu tiga putri ini dapat dihubungi di [email protected] tetapi, lebih mudah dihubungi di 081322593519.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post