Tali Batin
Dalam kepayahan
Hatimu memanggil
Seratus kilometer lebih jaraknya
Tapi jelas terdengar
*
Tuhan punya banyak cara
Untuk batinmu bicara
Lewat gelisah yang mendesah
Lewat bayangmu melintas berulang
*
Saudaramu juga rasakan hal serupa
Saat gelisahnya merenjana
Mereka mencari tahu lewat sosmed
Dan betul terbukti sudah
Dia sedang dituntun saat melangkah
*
Tubuh ini lemah
Seperti kehilangan tenaga
Tapi syukurku tak terkira
Terjalin komunikasi aktif
Penuh santun dan ramah
Kami pun berbagi cerita dan doa
*
Tuhan
Titip anak-anak kami
Anak-anak manis
Anak-anak masa depan
*
Jakarta, 18 Januari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren
Puisi yang indah
Siip puisinya, Bu Emi. Ikatan batin itu selalu ada. Semoga semua bahagia.
Puisi yang indah dan penuh makna. Semoga mereka selalu sehat dan bahagia ya Bun.