Emiwati

Emiwati, S. Pd. adalah alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas ...

Selengkapnya
Navigasi Web

SAHUR PERTAMA ZURA (1)

SAHUR PERTAMA ZURA (1)

Mentari pagi menyinari bumi. Cahayanya masuk melalui celah jendela kamarku. Burung-burung berkicau merdu disamping rumahku. Kicauan burung itu membangunkanku dari tidur lelapku. Tak seperti biasanya aku bangun dengan semangat. Karena apa? Karena hari ini sahabatku akan menemuiku. Namanya Zura. Dia adalah sahabatku yang paling riang. Setiap bulan ramadhan ia mudik dari pulau jawa ke rumah neneknya yang berada tidak jauh dari rumahku. Tapi sudah dua tahun ini dia tidak mudik karena Covid-19.

Toktoktok. Suara pintu diketuk.

“Assalamualaikum,” kata seseorang di luar rumahku.

“Siapa sih pagi-pagi udah ke rumah?” kataku sambil berjalan keluar kamar, lalu aku menjawab salam itu, “Waalaikumsalam.” Akupun membuka pintu rumahku. Betapa terkejut dan bahagianya aku ketika melihat Zura sudah ada di depan rumahku. Segera aku berlari menghampiri dan memeluknya.

“Hei,, pelan-pelan, Sarah, aku nggak bernapas,” kata Zura sambil berusaha melepaskan pelukanku.

“Hehehe, maaf, Zura, aku rindu nian. Maklumlah, dua tahun dak ketemu,” kataku.

“Apa kabar, Sarah? sehat-sehat kan?” tanya Zura.

“Aku sekeluarga sehat-sehat bae. Kek mana kabar kau sekeluarga?” tanyaku.

BERSAMBUNG

*

# tagur2 : 196/626

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post