WASPDADAI KLEPTOMANIA (2)

Emiwati

*

Gejala kleptomania

Margaretha juga menjelaskan lima kriteria diagnostik yang harus terpenuhi seluruhnya atau gejala untuk menyatakan seseorang pengidap gangguan kleptomania.

1. Kegagalan berulang dalam menghentikan impuls untuk mencuri barang orang. Barang-barang tersebut sebenarnya bukan kebutuhan mendasar yang diperlukannys. Si penyintas kleptomania sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli barang tersebut.

2. Munculnya tekanan atau stress yang begitu tinggi sebelum penyintas kleptomania mencuri. Jadi, mencuri dilakukannya bukan sesuatu yang direncanakannya.

3. Setelah mencuri penyintas kleptomania akan merasa puas, muncul kenikmatan, dan kelegaan.

4. Seorang kleptomania mencuri bukan untuk balas dendam atau untuk mendapatkan keuntungan. Bahkan terkadang, barang yang dicurinya, dibagikannya kepada orang lain. Baginya yang penting adalah proses mencuri itu sendiri.

5. Mencuri dilakukan bukan karena ia memiliki masalah sosial atau gangguan lain seperti masalah perilaku, bipolar dalam fase mania, dan gangguan kepribadian lainnya.

Bersambung ....

*

Muara Bulian, 22 Agustus 2022

*

Tagur : 2 / 763

Pengobatan Kleptomania

Selanjutnya, menurut Margaretha terdapat dua cara untuk mengobati gangguan kleptomania. Pertama dengan cara mengontrol obsesi. Sebab, dengan mengontrol obsesi dapat mengendalikan kompulsi serta mencegah perilaku mencuri dari seorang kleptomania.

Mengontrol obsesi ini dapat dilakukan dengan pendekatan terapi kognitif dan perilaku. Sedangkan yang kedua yaitu dengan terapi komorbid dari gangguan kleptomania itu sendiri