Ayah
#Tantangan Gurusiana
Pagi telah menyapa
Hari baru muncul kembali
Inilah awal dari
Sebuah pengorbanan
Mencari rezeki
Demi anak dan istri
***
Di setiap tetes keringatmu
Di setiap hela nafasmu
Kau rela disengat matahari
***
Hujan tak membatasimu
Demi penghuni yang selalu
Setia menunggu
***
Ayah
Maaf yang tak bisa kuucap
Do'a yang bisa kuberi
Semoga engkau panjang umur
Rezekimu selalu dilancarkan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi