Putri

Nulis aja...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pandemi Mengajarkan Melek Teknologi
SehatQ

Pandemi Mengajarkan Melek Teknologi

Pembelajaran di masa pandemi membawa atmosfer pendidikan sedikit kelabakan. Sistem pendidikan selama ini sudah terbiasa dengan tatap muka antara guru dan siswa. Hanya sekian persen yang dibarengi dengan penggunaan teknologi di dunia pendidikan.

Protokoler yang digadang-gadang harus tetap menjadi garda terdepan. Syarat ketat yang dihadapi sekolah untuk memasukkan siswanya harus benar-benar dikaji ulang dari berbagai pihak.

Situasi genting ini membuat sekolah dan para pemangku kebijakan memutar jalan. Roda pendidikan yang bisa dikatakan sedikit usang kini diganti serta-merta oleh teknologi digital.

Nyatanya pembelajaran jarak jauh ini memaksa semua kalangan di sekolah melek teknologi. Bukan hanya guru, namun siswa dan orang tua siswa merupakan segmen yang paling terkena imbasnya. Maka mau tak mau harus bersahabat dengan teknologi secara perlahan.

Bisa dikatakan, guru terbaik saat ini adalah pandemi. Ia mengajarkan berbagai pengetahuan yang belum pernah manusia dapatkan sepanjang sejarah peradaban. Berbagai segi kehidupan sekarang ini bergantung pada pandemi Covid-19. Tak dapat ditolak teknologi sekarang didukung oleh pandemi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju... Ulasan yang bagus, Bu... salam literasi

16 Oct
Balas

Terima kasih ibu, salam balik literasi

16 Oct

The power of kepepet. Terpaksa melek teknologi karena kepepet pandemi. Dibutuhkan banyak ketrampilan untuk pendidikan berbasis digital. So, mari berkolaborasi untuk memunculkan inovasi dan kreasi. Pas dengan terbitnya KMA 184 Tahun 2019. Semangat, bu.

17 Oct
Balas

Nah itu pak, sambil belajar siap

21 Oct



search

New Post