MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL ( SLG) KABUPATEN KEDIRI
Sobat Gurusiana
Kali ini, saya akan menulis tentang Kota Kabupaten kelahiran saya. Tepat nya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sebagai warga Kabupaten Kediri, pastilah saya sangat bangga menjadi warga nya.
Di Kabupaten Kediri, ada sebuah wilayah yang di sebut sebagai simpang Lima Gumul, atau Proliman . Dari kecil saya telah mengenal daerah Proliman ini. Tentunya masih sangat sederhana, sempit, padat penduduknya. mengapa di sebut sebagai proliman. Pasti ada kaitannya dengan angka 5. Pro 5, per 5 ,namun karena kami orang Jawa maka di sebutnya sebagai Proliman. Lebih mudah menyebut Proliman.
Proliman sebagai wilayah prolimaan, perlimaan, membagi daerah menjadi arah lima jalur transportasi . Mengurai kemacetan, memperpecepat akses ke daerah lain , serta sebagai ciri khas jalur di Kabupaten kediri. Ternyata , proliman yang terkenal itu ternyata menjadi incaran investor untuk membuatnya menjadi lebih tertata, yang kemudian akan menjadi icon kabupaten kediri. Alhasil, pada tahun 2003, daerah proliman mulai di benahi. penduduk sekitar wilayahi proliman di beri relokasi dan ganti rugi tempat tinggal mereka. Mulailah jalur transportasi di lebarkan, di tanami pohon dan tanam hias di sepanjang jalur per 5 an. Sebagai pusat jalur proliman di bangunlah Monumen Gedung Simpang Lima Gumul (SLG ).
Simpang Lima Gumul ( SLG ) akhirnya menjadi icon kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, pada tahun 2008, yang di gagas oleh Bupati Kediri saat itu, H. Sutrisno. Bangunan ini terletak di Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Konon, jika Arc de Triomphe di bangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon. Dalam beberapa sumber menyebutkan, bahwa didirikannya monumen dikarenakan terinspirasi dari Jongko Joyoboyo, Raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah kabupaten Kediri.
Selain sebagai icon sebuah kota, saat ini SLG juga menjadi sentra (pusat) ekonomi, dan perdagangan baru (Central Business District) di Kabupaten Kediri, sehingga dapat membuat perekonian Kediri semakin bertambah maju.
Monumen SLG berlokasi di kawasan strategis,dan di lengkapi dengan berbagai sarana umum, seperti gedung pertemuan (convention hall), gedung serbaguna (multiple pose), Bank daerah, terminal MPU, pasar temporer Sabtu Minggu buka, Rumah Sakit Daerah , serta wisata air Water park Gumul Paradise Island.
Tentunya Monumen ini sangat eksotik untuk dijadikan kenangan berfoto dengan berlatar belakang gedung Monumen SLG. Wajar bila semakin meningkat wisatawan dalam kota maupun luarkota apalagi wisatawan asing. Apalagi saat liburan panjang atau musim libur Hari Raya Idul Fitri. Tidak akan lengkap mudik lebaran tanpa singgah di SLG.
Mari sobat gurusiana, singgah di tempat kami, mengunjungi Monumen Gedung Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri.
Jangan Lupa Selfie......sodara-sodara
******************
Tantangan hari ke 28
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ingin juga bisa mengunjungi Monumen Gedung Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri.
mantap...saya jg pernah ke situ..dan sdh saya bandingkan dgn Triumph de trompe,..he.he..salam..
Wooow keren..bpk sudah arround in the world...
ha.ha..ngikuti nasib aja..