Menggenggam AWAN
Ingin ku raih awan
Dalam genggaman yang sangat hebat
Dalam tabir kebersamaan
Dan ku dekap erat dengan berjuta ciuman
Ingin juga ku tabur bintang kebahagiaan untuk awan
Dan menemaninya sepanjang waktu kehidupan
Lalu menebarkan bunga-bunga keindahan serta wewangian
Ingin juga ku jadi orang pertama yang menyeka rinai hujan di mata awan
Mata indah yang selalu ku rindukan
Dalam rindu yang tak berkesudahan
Awanku yang malang..
Yang harus ku tinggalkan karena suatu hal
Yang hanya bisa ku dekap beberapa jam di akhir pekan
Yang namanya selalu hadir dalam sujud yang berkepanjangan
Awanku tersayang...
Doakan ibu mu agar mampu tegar beberapa minggu ke depan
Agar kau bisa lagi ku genggam
Dan tak kan lagi ku lepaskan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Awan yang beruntung karena punya bunda yang luar biasa.
Aamiin. Nuhun pa Yudha