Tantangan hari ke 84

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk belajar. Membaca misalnya. Dengan membaca kita mendapatkan informasi tentang sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui. Atau dengan mendengar orang menyampaikan materi kepada kita. Misalnya ketika kita mendengar narasumber menyampaikan materi. Materi tersebut sengaja disampaikan dan kita sengaja mendengarkan karena kita ingin mendapatkan tambahan ilmu. Cara lain untuk mendapatkan ilmu adalah dengan mendengarkan cerita orang lain. Seseorang berbagi cerita tentang apa yang pernah dilakukan dan itu adalah sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui.

Yang terakhir ini, menurut saya, cukup seru. Pertama karena kita mendapatkan imformasi dari pelaku. Ini seperti kita membeli barang dari tangan pertama. Yakin kan bahwa itu orisinil. Asli dan bukan sesuatu yang direka-reka. Orang yang melakukan sendiri akan menjelaskan secara rinci apa yang pernah dilakukannya. Kita bisa membayangkan saat mendengarkan ceritanya. Narasumber ini pun akan membagikan tidak hanya kisah suksesnya saja tetapi juga kesulitan dan cara menyelesaikannya.

Seperti webinar yang diselenggarakan media guru bekerja sama dengan indosat dua hari yang lalu. Seminar online itu menghadirkan 3 narasumber yang menceritakan pengalamannya memanfaatkan internet dalam pembelajaran. Bu Luluk, Pak Ali dan bu Eni. Ketiganya sangat keren. Keren menewen, kalau istilah teman-teman di media guru.

Saat mendengarkan penjelasan beliau, bu Luluk dan kawan-kawan, saya bisa merasakan suanana yang terjadi saat kegiatan itu dilakukan. Beberapa saya juga pernah melakukannya. Misalnya menggunakan layanan internet untuk kegiatan pembelajaran, tetapi tidak mengemasnya dengan menarik seperti yang dilakukan oleh bu Luluk dan pak Ali. Ya semuanya berjalan begitu saja sesuai dengan kebutuhan. Sementara beliau bertiga mengelolanya dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik.

Saya juga mendapatkan gambaran tentang Blended Learning dalam penerapan sebagaimana dipaparkan oleh bu Luluk. Kebetulan beliau mengampu mata pelajaran yang sama dengan saya. Jadi lebih nges lagi saat menyimaknya.

Dari bu Eni, saya mendapatkan inspirasi tentang apa yang bisa dilakukan oleh seorang guru lebih dari apa yang seharusnya. Kalau dipikir-pikir, guru itu tugasnya merencanakan, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan mengevaluasinya. Banyak orang memaknainya sebagaimana yang lazim dilakukan. Menyiapkan RPP dan segala tetek bengeknya (yang sebetulnya itu sudahsangat melelahkan), melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal dan melakukan evaluasi untuk mengukur ketuntasan belajar siswa. Selanjutnya melaksanakan remidi bila siswa tidak tuntas dan pengayaa n untuk siswa yang tuntas. Kegiatan-kegiatan itu sudah cukup menyita energi guru. Tetapi bu Eni dapat melakukan lebih dari itu. Membuat kelas menulis di luar jam pelajaran. Saya membayangkan betapa capainya, betapa lelahnya beliau, tetapi faktanya beliau melakukannya. Nah itu kan bukti bahwa meskipun sulit rapi bisa dilakukan.

Saya jadi ingat sebuah kalimat yangpernah saya baca di sebuah buku. Sayanlupa judul bukunya. Tapi menarik dan saya terus menerus mengingatnya. Kurang lebih begini bunyinya, jangan menjadi guru yang asal mengajar. Kalau ingin tahu seperti guru yang tidak asal mengajar yang ketiga beliau itu.

Terimakasih bapak ibu bertiga yang sudah berbagi ilmu kepada kami. Semoga bapak ibu menuai keberkahan karenanya.

#Tantanganharike79